Aktivitas Warga Nepal Usai Tempat Penampungan Dibongkar Paksa

oleh Nasuri, diperbarui 14 Mar 2017, 21:45 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017 21:45 WIB
Aktivitas Warga Nepal Usai Tempat Penampungan Dibongkar Paksa
Warga mencari barang yang masih bisa terpakai di tempat pengungsian korban gempa bumi di Chuchepati, Kathmandu, Nepal, Selasa (14/3). Pemeri
Foto 1 dari 6
Aktivitas Warga Nepal Usai Tempat Penampungan Dibongkar Paksa
Warga mencari barang yang masih bisa terpakai di tempat pengungsian korban gempa bumi di Chuchepati, Kathmandu, Nepal, Selasa (14/3). Pemerintah Nepal terpaksa menggusur kamp ini karena dianggap sudah terlalu lama. (AP Photo)
Foto 2 dari 6
Aktivitas Warga Nepal Usai Tempat Penampungan Dibongkar Paksa
Pemandangan dari ketinggian tempat pengungsian korban gempa bumi di Chuchepati, Kathmandu, Nepal, Selasa (14/3). Diperkirakan kamp terbesar ini menampung sekitar 2.000 orang. (AP Photo)
Foto 3 dari 6
Aktivitas Warga Nepal Usai Tempat Penampungan Dibongkar Paksa
Warga membawa barang yang masih bisa terpakai di tempat pengungsian korban gempa bumi di Chuchepati, Kathmandu, Nepal, Selasa (14/3). Pemerintah Nepal terpaksa menggusur kamp ini karena sudah berdiri selama dua tahun. (AP Photo)
Foto 4 dari 6
Aktivitas Warga Nepal Usai Tempat Penampungan Dibongkar Paksa
Warga mengaku takut kembali ke desa mereka karena trauma terhadap gempa yang melanda desa mereka di Chuchepati, Kathmandu, Nepal, Selasa (14/3). Setelah dua tahun berdiri, ratusan tenda untuk menampung korban gempa Nepal ini dirobohkan. (AP Photo)
Foto 5 dari 6
Aktivitas Warga Nepal Usai Tempat Penampungan Dibongkar Paksa
Warga menyiapkan bambu usai pemerintah membongkar tenda pengungsian mereka di di Chuchepati, Kathmandu, Nepal, Selasa (14/3). Pemerintah Nepal terpaksa menggusur kamp ini karena sudah berdiri selama dua tahun. (AP Photo)
Foto 6 dari 6
Aktivitas Warga Nepal Usai Tempat Penampungan Dibongkar Paksa
Warga mencari barang yang masih bisa terpakai di tempat pengungsian korban gempa bumi di Chuchepati, Kathmandu, Nepal, Selasa (14/3). Pemerintah Nepal terpaksa menggusur kamp ini karena dianggap sudah terlalu lama. (AP Photo)