Terkait Penambahan Jalur, Pembangunan MRT Fase 2 Mengalami Polemik

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 20 Mar 2017, 18:05 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2017 18:05 WIB
Terkait Penambahan Jalur, Pembangunan MRT Fase 2 Mengalami Polemik
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) di Bundaran HI, Jakarta, Senin (20/3). MRT fase 2 direncanakan melayani ru
Foto 1 dari 5
Terkait Penambahan Jalur, Pembangunan MRT Fase 2 Mengalami Polemik
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) di Bundaran HI, Jakarta, Senin (20/3). MRT fase 2 direncanakan melayani rute Bundaran HI-Kampung Bandan, namun diubah menjadi Bundaran HI-Ancol Timur. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 5
Terkait Penambahan Jalur, Pembangunan MRT Fase 2 Mengalami Polemik
Pekerja mengelas besi beton untuk pembangunan MRT di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (20/3). Perubahan itu dikarenakan sebagian lahan milik PT KAI di Kampung Bandan sudah terikat kontrak dengan swasta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 5
Terkait Penambahan Jalur, Pembangunan MRT Fase 2 Mengalami Polemik
Seorang pekerja melintas di dalam terowongan mass rapid transit (MRT) yang masih dalam tahap penyelesaian di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (20/3). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 5
Terkait Penambahan Jalur, Pembangunan MRT Fase 2 Mengalami Polemik
Suasana pengerjaan proyek pembangunan MRT di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (20/3). MRT fase 2 direncanakan melayani rute Bundaran HI-Kampung Bandan, namun diubah menjadi Bundaran HI-Ancol Timur. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 5
Terkait Penambahan Jalur, Pembangunan MRT Fase 2 Mengalami Polemik
Pekerja meninjau terowongan MRT yang masih dalam tahap penyelesaian di Bundaran HI, Jakarta, Senin (20/3). Pembangunan otomatis menambah panjang jalur MRT yang tadinya 8,5 kilometer menjadi 14,6 kilometer. (Liputan6.com/Faizal Fanani)