Koalisi Masyarakat Sipil Terdampak Tambang Unjuk Rasa di KPK

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Mar 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2017 13:00 WIB
Koalisi Masyarakat Sipil Terdampak Tambang Unjuk Rasa di KPK
Koalisi masyarakat sipil yang berasal dari Greenpeace, WALHI, JATAM, Yayasan Auriga Nusantara, serta ratusan masyarakat yang mengaku terdamp
Foto 1 dari 5
Koalisi Masyarakat Sipil Terdampak Tambang Unjuk Rasa di KPK
Koalisi masyarakat sipil yang berasal dari Greenpeace, WALHI, JATAM, Yayasan Auriga Nusantara, serta ratusan masyarakat yang mengaku terdampak industri batubara melakukan demo di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/3). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 5
Koalisi Masyarakat Sipil Terdampak Tambang Unjuk Rasa di KPK
Pengunjuk rasa saat melakukan demo di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/3). Mereka mendorong KPK untuk segera mengusut dugaan korupsi di lingkup tambang batubara dan pengembangan sejumlah PLTU. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 5
Koalisi Masyarakat Sipil Terdampak Tambang Unjuk Rasa di KPK
Suasana unjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/3). Sebelum berorasi, massa melalukan long march dari jalan HOS Cokroaminoto menuju Gedung KPK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 5
Koalisi Masyarakat Sipil Terdampak Tambang Unjuk Rasa di KPK
Pengunjuk rasa membawa spanduk saat demo di KPK, Jakarta, Kamis (23/3). Massa berasal dari berbagai daerah meliputi Batang, Labuan, Pelabuhan Ratu, Cilacap, Jepara, Indramayu, Cirebon, Bengkulu, hingga Kalimantan Timur. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 5 dari 5
Koalisi Masyarakat Sipil Terdampak Tambang Unjuk Rasa di KPK
Pengunjuk rasa membawa spanduk saat demo di KPK, Jakarta, Kamis (23/3). Mereka merasa wilayahnya terdampak praktik penambangan batubara dan PLTU. (Liputan6.com/Helmi Afandi)