Penjelasan Menlu Retno terkait WNI yang Terjebak di Marawi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Mei 2017, 13:35 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017 13:35 WIB
20170530-Kemenlu Pantau WNI di Marawi City Filipina-Fanani
Menlu RI, Retno Marsudi memberikan informasi perkembangan WNI yang berada di wilayah darurat militer Marawi, Filipina
Foto 1 dari 4
20170530-Kemenlu Pantau WNI di Marawi City Filipina-Fanani
Menlu RI, Retno Marsudi memberikan informasi perkembangan WNI yang berada di wilayah darurat militer Marawi, Filipina di Kemenlu, Jakarta, Selasa (30/5). Berdasarkan keterangan, ada 16 WNI yang sudah meminta segera dievakuasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 4
20170530-Kemenlu Pantau WNI di Marawi City Filipina-Fanani
Menlu RI, Retno Marsudi menunjuk peta sambil menjelaskan perkembangan WNI yang terjebak operasi militer Marawi, Filipina di Jakarta, Selasa (30/5). Proses evakuasi belum bisa dilakukan lantaran operasi masih berlangsung. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 4
20170530-Kemenlu Pantau WNI di Marawi City Filipina-Fanani
Menlu RI, Retno Marsudi memberikan informasi terkini WNI yang ada di wilayah darurat militer Marawi, Filipina di Jakarta, Selasa (30/5). Menlu Retno belum bisa mengonfirmasi laporan adanya WNI yang tewas dalam konflik tersebut (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 4
20170530-Kemenlu Pantau WNI di Marawi City Filipina-Fanani
Menlu RI, Retno Marsudi menunjuk peta sambil menjelaskan perkembangan WNI yang terjebak operasi militer Marawi, Filipina di Jakarta, Selasa (30/5). Menlu Retno juga mendapat informasi bahwa keadaan 16 WNI itu baik-baik saja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)