Meratapi Masjid Bersejarah Al Nuri di Mosul yang Tinggal Puing

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 13:45 WIB

Diterbitkan 02 Jul 2017, 09:40 WIB

Masjid Al Nuri dan menaranya, Al Hadba, yang menjadi ciri khas Mosul, Irak kini tinggal puing.

Foto 1 dari 7

Gerbang Masjid Agung al-Nuri hancur akibat peperangan antara pasukan pemerintah Irak dan kelompok militan ISIS, di Kota Tua Mosul, 30 Juni 2017. Masjid yang dibangun abad ke-12 itu rata dengan tanah usai diledakkan kelompok ISIS. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)

Foto 2 dari 7

Warga sipil Irak melewati Masjid Agung al-Nuri yang hancur saat mengungsi dari Kota Tua di Mosul, 30 Juni 2017. Masjid yang dibangun pada abad ke-12 ini diledakkan ISIS pada 21 Juni 2017 sebagai upaya menghambat laju pasukan Irak. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)

Foto 3 dari 7

Anggota Counter Terrorism Service berdiri di samping Masjid Agung al-Nuri yang hancur diledakkan kelompok ISIS, di Kota Tua Mosul, 30 Juni 2017. Masjid yang mendapatkan julukan "si bungkuk" ini dikenal dengan menaranya yang miring. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Kondisi masjid Agung al-Nuri yang hancur di Kota Tua Mosul, 30 Juni 2017. ISIS, melalui kantor beritanya, mengatakan bahwa pesawat tempur AS bertanggung jawab atas hancurnya masjid bersejarah yang dibangun pada abad ke-12 tersebut. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)

Foto 5 dari 7

Warga sipil Irak melewati Masjid Agung al-Nuri yang hancur saat mengungsi dari Kota Tua di Mosul, 30 Juni 2017. Masjid yang dibangun pada abad ke-12 ini diledakkan ISIS pada 21 Juni 2017 sebagai upaya menghambat laju pasukan Irak. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)

Foto 6 dari 7

Kondisi masjid Agung al-Nuri yang hancur akibat peperangan antara pasukan pemerintah Irak dan kelompok militan ISIS, di Kota Tua Mosul, 30 Juni 2017. Masjid yang dibangun abad ke-12 itu rata dengan tanah usai diledakkan kelompok ISIS (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)

Foto 7 dari 7

Kendaraan militer Irak melewati Masjid Agung al-Nuri yang hancur di Kota Tua di Mosul, 30 Juni 2017. Masjid yang dibangun pada abad ke-12 ini diledakkan ISIS pada 21 Juni 2017 sebagai upaya menghambat laju pasukan Irak. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)