Aksi Bersih-Bersih Sisa Protes KTT G20

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 10 Jul 2017, 10:09 WIB

Diterbitkan 10 Jul 2017 10:09 WIB

Warga Bersihkan Sisa-sisa Aksi Protes KTT G20

Sejumlah warga membersihkan jendela bank dari coretan aksi protes KTT G20 di Hamburg

Foto 1 dari 7

Sejumlah warga membersihkan jendela bank dari coretan aksi protes KTT G20 di Hamburg, Jerman, Minggu (9/7). Demonstrasi yang mewarnai gelaran KTT G20 di Hamburg sejak Kamis waktu setempat itu menyebabkan sejumlah kerusakan. (Christof Stache/AFP)

Foto 2 dari 7

Sejumlah orang membersihkan jalanan di sebuah perumahan setelah aksi protes KTT G20 di Hamburg, Jerman, Minggu (9/7). Dalam aksi tersebut, demonstran nekat membakar mobil, memecahkan kaca jendela dan menjarah sejumlah toko. (Christophe Gateau/dpa/AFP)

Foto 3 dari 7

Pekerja memperbaiki papan reklame setelah pertemuan puncak gelaran KTT G20 di Hamburg, Jerman, Minggu (9/7). Demonstrasi yang mewarnai KTT G20 di Hamburg sejak Kamis waktu setempat itu menyebabkan sejumlah kerusakan. (Christof Stache/AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Sejumlah orang membersihkan jendela toko dari coretan aksi protes KTT G20 di Hamburg, Jerman, Minggu (9/7). Dalam aksi tersebut, demonstran nekat membakar mobil, memecahkan kaca jendela dan menjarah sejumlah toko. (Christof Stache/AFP)

Foto 5 dari 7

Sejumlah orang membersihkan jalanan perumahan setelah aksi protes KTT G20 di Hamburg, Jerman, Minggu (9/7). Demonstrasi yang mewarnai gelaran KTT G20 di Hamburg sejak Kamis waktu setempat itu menyebabkan sejumlah kerusakan. (Christophe Gateau/dpa/AFP)

Foto 6 dari 7

Petugas menutup sebuah toko yang menjadi sasaran aksi protes KTT G20 di Hamburg, Jerman, Minggu (9/7). Dalam aksi tersebut, demonstran nekat membakar mobil, memecahkan kaca jendela dan menjarah sejumlah toko. (Christof Stache/AFP)

Foto 7 dari 7

Seorang wanita membersihkan jalanan di sebuah perumahan setelah aksi protes KTT G20 di Hamburg, Jerman, Minggu (9/7). Demonstrasi yang mewarnai gelaran KTT G20 di Hamburg sejak Kamis waktu setempat itu menyebabkan sejumlah kerusakan. (Christof Stache/AFP)