Pansus Hak Angket KPK Meminta Pendapat Pakar Hukum Tata Negara

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 10 Jul 2017, 15:41 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017 15:41 WIB
Pansus Hak Angket KPK Meminta Pendapat Pakar Hukum Tata Negara
Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar bersalaman dengan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra di Ruang Rapat KK-I RDPU.
Foto 1 dari 5
Pansus Hak Angket KPK Meminta Pendapat Pakar Hukum Tata Negara
Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar bersalaman dengan Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra di Ruang Rapat KK-I RDPU, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 5
Pansus Hak Angket KPK Meminta Pendapat Pakar Hukum Tata Negara
Yusril Ihza Mahendra dan Zain Badjeber memenuhi Undangan Pansus Hak Angket KPK di Senayan, Jakarta, Senin (10/7). Keduanya dipanggil untuk dimintai masukan mengenai kedudukan KPK dalam struktur ketatanegaraan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 5
Pansus Hak Angket KPK Meminta Pendapat Pakar Hukum Tata Negara
Yusril Ihza Mahendra memberi pemaparan saat memenuhi Undangan Pansus Hak Angket KPK di Senayan, Jakarta, Senin (10/7). Agun menjelaskan kedua pakar hukum tersebut dimintai keterangan mengenai sejumlah hal terkait kelembagaan KPK.(Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 5
Pansus Hak Angket KPK Meminta Pendapat Pakar Hukum Tata Negara
Suasana saat Pansus Hak Angket mendengarkan penjelasan Yusril Ihza Mahendra di Senayan, Jakarta, Senin (10/7). Sebagai pakar hukum tata negara serta praktisi hukum yang teruji, Yusril di mintai keterangan oleh Hak Angket. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 5
Pansus Hak Angket KPK Meminta Pendapat Pakar Hukum Tata Negara
Anggota Pansus Hak Angket Bambang Soesatyo bersama Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menunggu di Ruang Rapat KK-I RDPU, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)