PHOTO: Unik nan Kejam, Siksa Angsa Jadi Perayaan di Spanyol

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 23 Jun 2022, 13:45 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2017, 18:00 WIB
Tradisi Unik nan Kejam, Menyiksa Angsa pada Perayaan Antzar Eguna
Dalam festival ini, peserta harus bergelayutan pada tali dengan berpegangan pada kepala seekor angsa.
Foto 1 dari 6
Tradisi Unik nan Kejam, Menyiksa Angsa pada Perayaan Antzar Eguna
Peserta memegang seekor angsa mati saat perayaan "Antzar Eguna" (Hari Angsa) di pelabuhan desa Basque Lekeitio, Spanyol (5/9). Festival ini dirayakan dalam rangka festival San Antolin. (AFP/Ander Gillenea)
Foto 2 dari 6
Tradisi Unik nan Kejam, Menyiksa Angsa pada Perayaan Antzar Eguna
Seorang peserta menunjukan kepala angsa saat mengikuti perayaan "Antzar Eguna" (Hari Angsa) di pelabuhan desa Basque Lekeitio, Spanyol (5/9). Kompetisi ini juga menjadi ajang adu kejantanan untuk menarik hati para gadis. (AFP/Ander Gillenea)
Foto 3 dari 6
Tradisi Unik nan Kejam, Menyiksa Angsa pada Perayaan Antzar Eguna
Peserta memegang seekor angsa mati saat perayaan "Antzar Eguna" (Hari Angsa) di pelabuhan desa Basque Lekeitio, Spanyol (5/9). (AFP/Ander Gillenea)
Foto 4 dari 6
Tradisi Unik nan Kejam, Menyiksa Angsa pada Perayaan Antzar Eguna
Ekspresi peserta saat mengikuti perayaan "Antzar Eguna" (Hari Angsa) di pelabuhan desa Basque Lekeitio, Spanyol (5/9). Dalam festival ini peserta harus bergelayutan pada tali dengan berpegangan pada kepala seekor angsa. (AFP/Ander Gillenea)
Foto 5 dari 6
Tradisi Unik nan Kejam, Menyiksa Angsa pada Perayaan Antzar Eguna
Ekspresi peserta saat mengikuti perayaan "Antzar Eguna" (Hari Angsa) di pelabuhan desa Basque Lekeitio, Spanyol (5/9). Peserta yang paling lama bergelayutan pada angsa adalah pemenangnya. (AFP/Ander Gillenea)
Foto 6 dari 6
Tradisi Unik nan Kejam, Menyiksa Angsa pada Perayaan Antzar Eguna
Peserta memegang seekor angsa mati saat perayaan "Antzar Eguna" (Hari Angsa) di pelabuhan desa Basque Lekeitio, Spanyol (5/9). Dalam festival ini peserta juga berusaha mematahkan lehernya ata mendapatkan seluruh tubuh angsa tersebut. (AFP/Ander Gillenea)