HEADLINE HARI INI

Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

PHOTO: Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 18 Sep 2017, 20:48 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017 20:48 WIB
Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

Motif tersangka membunuh dan membakar pasutri karena terlilit utang sebesar Rp 10 juta
Foto 1 dari 4
Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

Petugas kepolisian mengawal tersangka kasus pembunuhan, Putu Astawa di kantor Polisi Bali, Denpasar (18/9). Astawa ditetapkan sebagai pelaku utama pembantaian pasutri Jepang berdasarkan alat bukti yang ditemukan di TKP. (AP Photo/Firdia Lisnawati)
Foto 2 dari 4
Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

Sejumlah wartawan mendengarkan penjelasan pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan pasutri Jepang di kantor Polisi Bali, Denpasar (18/9). Motif tersangka membunuh dan membakar pasutri karena terlilit utang sebesar Rp 10 juta. (AFP Photo/Sonny Tumbelaka)
Foto 3 dari 4
Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

Petugas kepolisian mengawal tersangka kasus pembunuhan, Putu Astawa di kantor Polisi Bali, Denpasar (18/9). Astawa membunuh pasutri asal Jepang, Matshuba Hiroko yang berusia 70 tahun dan Matshuba Norio yang berusia 73. (AP Photo/Firdia Lisnawati)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

Ini Sosok Pria yang Membunuh dan Membakar Pasutri Jepang di Bali

Tersangka kasus pembunuhan pasutri Jepang, Putu Astawa ditampilkan saat konferensi pers di kantor Polisi Bali, Denpasar (18/9). Usai membunuh, Astawa membakar korban untuk menghilangkan jejak. (AFP Photo/Sonny Tumbelaka)