PHOTO: Bocah-Bocah Pengungsi Rohingya Bersekolah dengan Kondisi Memprihatinkan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 13 Okt 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2017 10:00 WIB
Anak-anak Rohingya di Pengungsian
Anak-anak Rohingya kini harus hidup di pengungsian yang minim fasilitas dan jauh dari rasa nyaman
Foto 1 dari 6
Anak-anak Rohingya di Pengungsian
Anak-anak pengungsi Rohingya mengikuti kegiatan belajar di sebuah sekolah darurat di kamp pengungsian di Teknaf, Bangladesh, 8 Oktober 2017. Sekelompok relawan mendirikan sekolah dan zona khusus untuk membantu bocah-bocah tersebut. (MUNIR UZ ZAMAN / AFP)
Foto 2 dari 6
Anak-anak Rohingya di Pengungsian
Anak-anak pengungsi Rohingya belajar dengan beralaskan tikar di sebuah sekolah darurat di kamp pengungsian di Teknaf, Bangladesh, 8 Oktober 2017. Dengan fasilitas seadanya, para relawan memberikan pendidikan kepada bocah-bocah itu. (MUNIR UZ ZAMAN / AFP)
Foto 3 dari 6
Anak-anak Rohingya di Pengungsian
Seorang pengajar memeriksa tugas anak-anak Rohingya di sebuah sekolah darurat di kamp pengungsian di Teknaf, Bangladesh, 8 Oktober 2017. Sekelompok relawan mendirikan sekolah dan zona khusus untuk membantu bocah-bocah tersebut. (MUNIR UZ ZAMAN / AFP)
Foto 4 dari 6
Anak-anak Rohingya di Pengungsian
Anak-anak pengungsi Rohingya mengikuti kegiatan belajar di sebuah sekolah darurat di kamp pengungsian di Teknaf, Bangladesh, 8 Oktober 2017. Dengan fasilitas seadanya, relawan berjuang memberikan pendidikan kepada bocah-bocah itu. (MUNIR UZ ZAMAN / AFP)
Foto 5 dari 6
Anak-anak Rohingya di Pengungsian
Anak-anak Rohingya belajar dengan beralaskan tikar di sebuah sekolah darurat di kamp pengungsian di Teknaf, Bangladesh, 8 Oktober 2017. Sekelompok relawan mendirikan sekolah dan zona khusus untuk membantu bocah-bocah tersebut. (MUNIR UZ ZAMAN / AFP)
Foto 6 dari 6
Anak-anak Rohingya di Pengungsian
Anak-anak pengungsi Rohingya mengikuti kegiatan belajar di sebuah sekolah darurat di kamp pengungsian di Teknaf, Bangladesh, 8 Oktober 2017. Dengan fasilitas seadanya, relawan berjuang memberikan pendidikan kepada bocah-bocah itu. (MUNIR UZ ZAMAN / AFP)