HEADLINE HARI INI

Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

PHOTO: Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 07 Nov 2017, 17:45 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017 17:45 WIB
Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Aksi tersebut untuk pengusutan korupsi KTP Elektronik yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun
Foto 1 dari 5
Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Koordinator GMPG, Ahmad Doli Kurnia (tengah) menyerahkan surat dukungan kepada perwakilan KPK di Jakarta, Selasa (7/11). Aksi tersebut untuk pengusutan korupsi KTP Elektronik yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 2 dari 5
Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Koordinator GMPG, Ahmad Doli Kurnia (ketiga kiri) jelang menyerahkan surat dukungan kepada KPK di Jakarta, Selasa (7/11). Aksi tersebut untuk pengusutan korupsi KTP Elektronik yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 3 dari 5
Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Koordinator GMPG, Ahmad Doli Kurnia (kedua kanan) usai menyerahkan surat dukungan kepada KPK di Jakarta, Selasa (7/11). Aksi tersebut untuk pengusutan korupsi KTP Elektronik yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Koordinator GMPG, Ahmad Doli Kurnia (kanan) jelang menyerahkan surat dukungan kepada KPK di Jakarta, Selasa (7/11). Aksi tersebut untuk pengusutan korupsi KTP Elektronik yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 5 dari 5
Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Dukung KPK, GMPG Serahkan Tolak Angin

Koordinator GMPG, Ahmad Doli Kurnia (tengah) menyerahkan surat dukungan kepada perwakilan KPK di Jakarta, Selasa (7/11). Aksi tersebut untuk pengusutan korupsi KTP Elektronik yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)