PHOTO: Aksi Save Hutan Alam Siberut

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 09 Nov 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2017 13:20 WIB
Aksi Save Hutan Alam Siberut
Masyarakat Kepulauan Mentawai menolak izin hutan tanaman industri (HTI) kepada PT Biomass Andalan Energi di Pulau Siberut
Foto 1 dari 4
Aksi Save Hutan Alam Siberut
Pernyataan bersama menolak hutan tanaman industri (HTI) Pulau Siberut Mentawai di Jakarta, Kamis (9/11). Pulau Siberut kembali terancam HTI setelah PT. Biomass Andalan Energi kembali mendapatkan Surat Persetujuan Prinsip. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 4
Aksi Save Hutan Alam Siberut
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka memberikan paparan saat hadir dalam pernyataan bersama menolak hutan tanaman industri (HTI) Pulau Siberut Mentawai di Jakarta, Kamis (9/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 4
Aksi Save Hutan Alam Siberut
Perwakilan masyarakat Kepulauan Mentawai, Heronimus memberikan memberikan paparan saat hadir dalam pernyataan bersama menolak hutan tanaman industri (HTI) Pulau Siberut Mentawai di Jakarta, Kamis (9/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 4
Aksi Save Hutan Alam Siberut
Pernyataan bersama menolak hutan tanaman industri (HTI) Pulau Siberut Mentawai di Jakarta, Kamis (9/11). Pulau Siberut kembali terancam HTI setelah PT. Biomass Andalan Energi kembali mendapatkan Surat Persetujuan Prinsip. (Liputan6.com/Faizal Fanani)