FOTO: Kerahkan Tank dan Helikopter, Militer Venezuela Buru Pilot Penyerang Kantor Pemerintah

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 16 Jan 2018, 16:45 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018 16:45 WIB
Kerahkan Tank dan Helikopter, Militer Venezuela Buru Pilot Penyerang Kantor Pemerintah
Militer Venezuela memburu mantan pilotnya, Oscar Perez, karena terlibat dalam penyerangan kantor Mahkamah Agung (MA) pada tahun lalu.
Foto 1 dari 5
Kerahkan Tank dan Helikopter, Militer Venezuela Buru Pilot Penyerang Kantor Pemerintah
Anggota Bolivarian National Intelligence Service (SEBIN) berpatroli untuk menangkap Oscar Perez di Caracas, Venezuela, Senin (15/1). Oscar Perez merupakan pilot yang menjatuhkan granat di Mahkamah Agung (MA) Venezuela tahun lalu. (AFP PHOTO/JUAN BARRETO)
Foto 2 dari 5
Kerahkan Tank dan Helikopter, Militer Venezuela Buru Pilot Penyerang Kantor Pemerintah
Sebuah tank lapis baja dari tentara Venezuela melewati jalan raya Caracas, Venezuela, Senin (15/1). Dua petugas polisi tewas dalam serangan Oscar Perez ke kantor Mahkamah Agung (MA) Venezuela. (AFP PHOTO/JUAN BARRETO)
Foto 3 dari 5
Kerahkan Tank dan Helikopter, Militer Venezuela Buru Pilot Penyerang Kantor Pemerintah
Sebuah helikopter polisi Venezuela dikerahkan dalam operasi penangkapan Oscar Perez di Caracas, Venezuela, Senin (15/1). Seorang menteri mengatakan anggota sejumlah anggota sel teroris tewas dan lima ditangkap. (AFP PHOTO/JUAN BARRETO)
Foto 4 dari 5
Kerahkan Tank dan Helikopter, Militer Venezuela Buru Pilot Penyerang Kantor Pemerintah
Sejumlah polisi bersepeda motor berpatroli dalam operasi penangkapan Oscar Perez di Caracas, Venezuela, Senin (15/1). Belum diketahui apakah Oscar Perez termasuk yang tewas saat operasi berlangsung. (AFP PHOTO/JUAN BARRETO)
Foto 5 dari 5
Kerahkan Tank dan Helikopter, Militer Venezuela Buru Pilot Penyerang Kantor Pemerintah
Pasukan khusus venezuela berpatroli di jalan raya Junquito dalam operasi penangkapan Oscar Perez di Caracas, Venezuela, Senin (15/1). Pasukan khusus Venezuela saling tembak dengan pemberontak yang melarikan diri sejak tahun lalu. (AP Photo/Fernando Llano)