FOTO: Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Picu Inflasi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 13:59 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2018, 18:15 WIB
Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Picu Inflasi
Saat ini, harga minyak dunia sudah mencapai US$ 70 per barel atau naik sekitar 25 persen sejak awal tahun.
Foto 1 dari 6
Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Picu Inflasi
Pengendara mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Jumat (2/2). Kenaikan harga minyak dunia berpotensi mendorong inflasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 6
Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Picu Inflasi
Suasana di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Jumat (2/2). Saat ini, harga minyak dunia sudah mencapai US$ 70 per barel, atau naik sekitar 25 persen sejak awal tahun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 6
Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Picu Inflasi
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Jumat (2/2). Kenaikan harga minyak dunia akan mendorong kenaikan lainnya, seperti BBM. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 6
Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Picu Inflasi
Pengendara antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Jumat (2/2). Kenaikan harga minyak dunia bisa turut berdampak kepada angka inflasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 6
Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Picu Inflasi
Seorang pengendara menunggu untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Jumat (2/2). Angka inflasi bisa lebih tinggi lagi jika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 6
Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Picu Inflasi
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Jumat (2/2). Namun demikian. kenaikan inflasi masih terhitung kecil jika minyak dunia tidak mengalami lonjakan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)