FOTO: Aksi Lilin Mengenang 71 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Rusia

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 13 Feb 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2018 12:00 WIB
Aksi Lilin Mengenang 71 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Rusia
Warga berkumpul untuk mengenang 71 korban tewas jatuhnya pesawat Saratov Airlines di Katedral Kristus Juruselamat Moskow, Rusia, Senin (12/2/2018).
Foto 1 dari 6
Aksi Lilin Mengenang 71 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Rusia
Warga dengan seorang imam berkumpul di Katedral Kristus Juruselamat Moskow, Rusia, Senin (12/2). Mereka menyalakan lilin untuk mengenang 71 korban tewas kecelakaan pesawat Rusia di Moskow. (AP Photo / Alexander Zemlianichenko)
Foto 2 dari 6
Aksi Lilin Mengenang 71 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Rusia
Warga menempatkan lilin di Katedral Kristus Juruselamat Moskow, Rusia, Senin (12/2). Mereka menyalakan 71 lilin sebagai simbol jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat Rusia di Moskow. (Maxim ZMEYEV / AFP)
Foto 3 dari 6
Aksi Lilin Mengenang 71 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Rusia
Seorang memegang lilin di depan Katedral Kristus Juruselamat Moskow, Rusia, Senin (12/2). Pesawat Saratov Airlines jatuh setelah lepas landas dari Bandara Domodedovo pada hari Minggu, 11 Februari 2018. (Maxim ZMEYEV / AFP)
Foto 4 dari 6
Aksi Lilin Mengenang 71 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Rusia
Sejumlah warga menempatkan lilin di depan Katedral Kristus Juruselamat Moskow, Rusia, Senin (12/2). Pesawat Saratov Airlines menghilang dari radar beberapa menit setelah berangkat dari Bandara Domodedovo ke Orsk. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Foto 5 dari 6
Aksi Lilin Mengenang 71 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Rusia
Warga membawa lilin di depan Katedral Kristus Juruselamat Moskow, Rusia, Senin (12/2). Pesawat Saratov Airlines jatuh di hamparan salju. (Maxim ZMEYEV / AFP)
Foto 6 dari 6
Aksi Lilin Mengenang 71 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Rusia
Tim penyelamat mencari korban kecelakaan pesawat Saratov Airlines yang jatuh di Distrik Ramensky, Kota Moskow, Rusia, Senin (12/2). Tim penyelamat mencari puing-puing dan tubuh korban di antara tumpukan salju. (Maxim ZMEYEV / AFP)