FOTO: KPK Tahan Tersangka Suap Kabupaten Subang

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 13:58 WIB

Diterbitkan 15 Feb 2018, 08:13 WIB

KPK menetapkan Bupati Subang Imas Aryumningsih bersama 2 orang lain jadi tersangka penerima suap. Sementara tersangka pemberi suap di kasus ini baru satu orang.

Foto 1 dari 7

Miftahhudi, pengusaha yang diduga menyuap Bupati Subang Imas Aryumningsih meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Kamis (15/2). Mengenakan rompi oranye, Miftahudin resmi ditahan KPK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 2 dari 7

Miftahhudi, pengusaha terduga menyuap Bupati Subang Imas Aryumningsih, seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/2). Miftahhudin diduga memberikan suap terkait pengurusan perizinan usaha di Pemkab Subang (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 3 dari 7

Miftahhudi, pengusaha yang diduga menyuap Bupati Subang Imas Aryumningsih, menaiki mobil menuju Rumah Tahanan (Rutan) seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/2). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Kabid Perizinan DPM PTSP Pemkab Subang, Asep Santika meninggalkan Gedung KPK seusai pemeriksaan, Jakarta, Kamis (15/2). Asep ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait pengurusan perizinan di lingkungan Pemkab Subang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 5 dari 7

Kabid Perizinan DPM PTSP Pemkab Subang, Asep Santika menaiki mobil menuju Rumah Tahanan (Rutan) seusai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/2). KPK menahan Asep di Rutan Cabang KPK. (Liputan6.com/Herman Zakharia) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 6 dari 7

Pihak swasta, Data meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Kamis (15/2). Data ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait pengurusan perizinan di lingkungan Pemkab Subang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 7 dari 7

Pihak swasta, Data dengan mengenakan rompi oranye meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Kamis (15/2). Data yang ditahan di Polres Jakarta Selatan bungkam saat ditanya awak media. (Liputan6.com/Herman Zakharia)