FOTO: Kedubes AS Pamerkan Surat Penolakan Tawaran Gajah dari Raja Thailand

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 13:58 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 11:45 WIB
Surat Presiden AS Abraham Lincoln untuk Raja Mongkut dari Thailand
Pada 1861, Raja Mongkut dari Thailand, atau yang dahulu dikenal Kerajaan Siam, pernah menawarkan untuk mengirim sepasang gajah ke AS. Abraham Lincoln lantas menolak tawaran itu dalam sepucuk surat
Foto 1 dari 5
Surat Presiden AS Abraham Lincoln untuk Raja Mongkut dari Thailand
Sepucuk surat yang ditulis Presiden AS Abraham Lincoln pada tahun 1862 untuk Raja Mongkut dari Thailand dipamerkan Kedutaan Besar AS di Bangkok, 22 Maret 2018. Surat itu untuk menolak tawaran pemberian sepasang gajah sebagai hadiah. (AP/Sakchai Lalit)
Foto 2 dari 5
Surat Presiden AS Abraham Lincoln untuk Raja Mongkut dari Thailand
Sebuah surat yang ditulis Presiden AS Abraham Lincoln pada tahun 1862 untuk Raja Mongkut dari Thailand dipamerkan Kedutaan Besar AS di Bangkok, 22 Maret 2018. Lincoln menolak hadiah berupa sepasang gajah Thailand lewat sepucuk surat. (AP/Sakchai Lalit)
Foto 3 dari 5
Surat Presiden AS Abraham Lincoln untuk Raja Mongkut dari Thailand
Tanda tangan Presiden AS Abraham Lincoln pada surat untuk Raja Mongkut dari Thailand yang dipamerkan Kedutaan Besar AS di Bangkok, 22 Maret 2018. Surat pada tahun 1862 itu untuk menolak tawaran pemberian sepasang gajah sebagai hadiah. (AP/Sakchai Lalit)
Foto 4 dari 5
Surat Presiden AS Abraham Lincoln untuk Raja Mongkut dari Thailand
Sebuah surat yang ditulis Presiden AS Abraham Lincoln pada tahun 1862 untuk Raja Mongkut dari Thailand dipamerkan Kedutaan Besar AS di Bangkok, 22 Maret 2018. Lincoln menolak hadiah berupa sepasang gajah Thailand lewat sepucuk surat. (AP/Sakchai Lalit)
Foto 5 dari 5
Surat Presiden AS Abraham Lincoln untuk Raja Mongkut dari Thailand
Duta Besar AS untuk Thailand Glynn Davies berbicara kepada media di depan surat tulisan tangan Presiden AS Abraham Lincoln pada tahun 1862 untuk Raja Mongkut dari Thailand saat pameran "Great and Good Friends" di Bangkok, 22 Maret 2018. (AP/Sakchai Lalit)