FOTO: Perajin Topi Khas Banjar Bertahan di Tengah Perkembangan Zaman

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 23 Jun 2022, 13:58 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 21:50 WIB
Perajin Topi Khas Banjar Bertahan di Tengah Perkembangan Zaman
Caping yang disebut tanggui oleh masyarakat Banjar tersebut merupakan topi tradisional khas Banjar yang terbuat dari daun nipah dan biasa digunakan untuk menghindari terik matahari serta hujan
Foto 1 dari 5
Perajin Topi Khas Banjar Bertahan di Tengah Perkembangan Zaman
Perajin membuat caping khas Banjar di kawasan Pasar Apung Kuin, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). Caping yang disebut tanggui oleh masyarakat Banjar tersebut merupakan topi tradisional khas Banjar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 2 dari 5
Perajin Topi Khas Banjar Bertahan di Tengah Perkembangan Zaman
Dua orang wanita membuat caping khas Banjar di kawasan Pasar Apung Kuin, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). Caping atau tanggui ini merupakan topi tradisional khas Banjar yang terbuat dari daun nipah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 3 dari 5
Perajin Topi Khas Banjar Bertahan di Tengah Perkembangan Zaman
Perajin membawa caping khas Banjar yang selesai dibuat di kawasan Pasar Apung Kuin, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). Caping atau tanggui ini biasa digunakan untuk menghindari terik matahari serta hujan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 4 dari 5
Perajin Topi Khas Banjar Bertahan di Tengah Perkembangan Zaman
Perajin membuat caping khas Banjar di kawasan Pasar Apung Kuin, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). Caping yang disebut tanggui oleh masyarakat Banjar tersebut merupakan topi tradisional khas Banjar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 5 dari 5
Perajin Topi Khas Banjar Bertahan di Tengah Perkembangan Zaman
Dua orang wanita membuat caping khas Banjar di kawasan Pasar Apung Kuin, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). Caping atau tanggui ini merupakan topi tradisional khas Banjar yang terbuat dari daun nipah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)