FOTO: Tutup, Alexis Pasang Banner Permohonan Maaf

oleh Johan Fatzry, diperbarui 28 Mar 2018, 12:45 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018 12:45 WIB
Hotel Alexis
Penutupan Hotel Alexis disebabkan oleh sejumlah pelanggaran yang ditemui oleh Pemprov DKI Jakarta, antara lain pemeriksaan, praktik prostitusi, dan perdagangan manusia.
Foto 1 dari 7
Hotel Alexis
Pengendara melintas di depan banner informasi penutupan Hotel Alexis, Jakarta, Rabu (28/3). Hotel Alexis mulai hari ini resmi tidak beroperasi dengan memasang banner info penutupan di depan hotel. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 7
Hotel Alexis
Petugas keamanan berjaga di depan Hotel Alexis, Jakarta, Rabu (28/3). Penutupan disebabkan oleh sejumlah pelanggaran yang ditemui Pemprov DKI Jakarta, antara lain pemeriksaan, praktik prostitusi, dan perdagangan manusia. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 7
Hotel Alexis
Banner informasi penutupan terpasang di depan Hotel Alexis, Jakarta, Rabu (28/3). Hotel Alexis mulai hari ini resmi tidak beroperasi dengan memasang banner info penutupan di depan hotel. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 7
Hotel Alexis
Petugas keamanan berjaga di depan Hotel Alexis, Jakarta, Rabu (28/3). Penutupan disebabkan oleh sejumlah pelanggaran yang ditemui Pemprov DKI Jakarta, antara lain pemeriksaan, praktik prostitusi, dan perdagangan manusia. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 7
Hotel Alexis
Petugas keamanan berjaga di depan Hotel Alexis, Jakarta, Rabu (28/3). Hotel Alexis mulai hari ini resmi tidak beroperasi dengan memasang banner info penutupan di depan hotel. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 6 dari 7
Hotel Alexis
Petugas keamanan berjaga di depan Hotel Alexis, Jakarta, Rabu (28/3). Penutupan disebabkan oleh sejumlah pelanggaran yang ditemui Pemprov DKI Jakarta, antara lain pemeriksaan, praktik prostitusi, dan perdagangan manusia. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 7 dari 7
Hotel Alexis
Warga berjalan di depan banner informasi penutupan Hotel Alexis, Jakarta, Rabu (28/3). Hotel Alexis mulai hari ini resmi tidak beroperasi dengan memasang banner info penutupan di depan hotel. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)