FOTO: Melihat Cerita Kejamnya Perbudakan di National Memorial for Peace and Justice

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 24 Apr 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018 22:00 WIB
Melihat Cerita Kejamnya Perbudakan di National Memorial for Peace and Justice
Instalasi ini dipajang untuk menghormati orang-orang kulit hitam yang menjadi korban rasis dan perbudakan di Amerika Serikat
Foto 1 dari 6
Melihat Cerita Kejamnya Perbudakan di National Memorial for Peace and Justice
Sebuah patung yang menggambarkan orang-orang korban perbudakan dirantai di National Memorial for Peace and Justice, Montgomery, AS (22/4). Instalasi ini dipajang untuk menghormati orang kulit hitam yang menjadi korban rasis. (AP Photo / Brynn Anderson)
Foto 2 dari 6
Melihat Cerita Kejamnya Perbudakan di National Memorial for Peace and Justice
Patung perunggu yang berjudul "Raise Up" dipajang dalam pameran National Memorial for Peace and Justice, Montgomery, AS (23/4). Dalam sejarah AS, orang yang menjadi budak berkulit hitam dan dimiliki orang yang berkulit putih. (AP Photo / Brynn Anderson)
Foto 3 dari 6
Melihat Cerita Kejamnya Perbudakan di National Memorial for Peace and Justice
Sebuah patung yang menggambarkan orang-orang korban perbudakan dirantai di National Memorial for Peace and Justice, Montgomery, AS (22/4). (AP Photo / Brynn Anderson)
Foto 4 dari 6
Melihat Cerita Kejamnya Perbudakan di National Memorial for Peace and Justice
Patung perunggu yang berjudul "Raise Up" dipajang dalam pameran National Memorial for Peace and Justice, Montgomery, AS (23/4). (AP Photo / Brynn Anderson)
Foto 5 dari 6
Melihat Cerita Kejamnya Perbudakan di National Memorial for Peace and Justice
Sebuah patung yang menggambarkan orang-orang korban perbudakan dirantai di National Memorial for Peace and Justice, Montgomery, AS (22/4). (AP Photo / Brynn Anderson)
Foto 6 dari 6
Melihat Cerita Kejamnya Perbudakan di National Memorial for Peace and Justice
Sebuah instalasi berisi ribuan nama korban perbudakan dipajang di National Memorial for Peace and Justice, Montgomery, AS (23/4). Instalasi ini dipajang untuk menghormati orang-orang yang menjadi korban rasis dan perbudakan. (AP Photo / Brynn Anderson)