FOTO: Para Wanita Telanjang Dada Protes Pelecehan Seksual di Israel

oleh Johan Fatzry, diperbarui 04 Mei 2018, 21:30 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2018 21:30 WIB
Para Wanita Telanjang Dada Protes Pelecehan Seksual di Israel
Mereka memprotes budaya pemerkosaan, termasuk pelecehan seksual dan pelecehan yang ditujukan pada wanita.
Foto 1 dari 6
Para Wanita Telanjang Dada Protes Pelecehan Seksual di Israel
Seorang wanita peserta pawai "SlutWalk" tahunan berorasi di kota pantai Mediterania Israel Tel Aviv (4/5). Mereka memprotes budaya pemerkosaan dan pelecehan seksual yang ditujukan pada wanita. (AFP Photo/Jack Guez)
Foto 2 dari 6
Para Wanita Telanjang Dada Protes Pelecehan Seksual di Israel
Dua wanita berunjuk rasa di pantai Mediterania Israel Tel Aviv (4/5). Protes ini terinspirasi kelompok wanita Kanada yang meluncurkan protes tahun 2011 sebagai tanggapan atas pertanyaan bahwa mereka ingin menghindari pelecehan. (AFP Photo/Jack Guez)
Foto 3 dari 6
Para Wanita Telanjang Dada Protes Pelecehan Seksual di Israel
Soerang wanita berunjuk rasa di pantai Mediterania Israel Tel Aviv (4/5). Mereka memprotes budaya pemerkosaan dan pelecehan seksual yang ditujukan pada wanita. (AFP Photo/Jack Guez)
Foto 4 dari 6
Para Wanita Telanjang Dada Protes Pelecehan Seksual di Israel
Sejumlah wanita peserta pawai "SlutWalk" tahunan berorasi di kota pantai Mediterania Israel Tel Aviv (4/5). Mereka memprotes budaya pemerkosaan dan pelecehan seksual yang ditujukan pada wanita. (AFP Photo/Jack Guez)
Foto 5 dari 6
Para Wanita Telanjang Dada Protes Pelecehan Seksual di Israel
Sejumlah wanita peserta pawai "SlutWalk" tahunan berorasi di kota pantai Mediterania Israel Tel Aviv (4/5). Mereka memprotes budaya pemerkosaan dan pelecehan seksual yang ditujukan pada wanita. (AFP Photo/Jack Guez)
Foto 6 dari 6
Para Wanita Telanjang Dada Protes Pelecehan Seksual di Israel
Dua wanita berunjuk rasa di pantai Mediterania Israel Tel Aviv (4/5). Protes ini terinspirasi kelompok wanita Kanada yang meluncurkan protes tahun 2011 sebagai tanggapan atas pertanyaan bahwa mereka ingin menghindari pelecehan. (AFP Photo/Jack Guez)