HEADLINE HARI INI

Menanti Ekstradisi Buron Paulus Tannos dari Singapura, Babak Baru Kasus Korupsi E-KTP?

FOTO: Kebakaran Besar Lahap 200 Rumah di Manila

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:02 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2018, 13:30 WIB
Kebakaran Kawasan Kumuh

Kebakaran Kawasan Kumuh

Menurut laporan media setempat, kebakaran tersebut menghancurkan 200 rumah yang mempengaruhi 300 keluarga.
Foto 1 dari 6
Kebakaran Kawasan Kumuh

Kebakaran Kawasan Kumuh

Suasana kebakaran yang melahap daerah kumuh di Manila, Filipina (23/5). Menurut laporan media setempat, kebakaran tersebut menghancurkan 200 rumah yang mempengaruhi 300 keluarga. (AFP Photo/Noel Celis)
Foto 2 dari 6
Kebakaran Kawasan Kumuh

Kebakaran Kawasan Kumuh

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melanda daerah kumuh di Manila, Filipina (23/5). Menurut laporan media setempat, kebakaran tersebut menghancurkan 200 rumah yang mempengaruhi 300 keluarga. (AFP Photo/Noel Celis)
Foto 3 dari 6
Kebakaran Kawasan Kumuh

Kebakaran Kawasan Kumuh

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melanda daerah kumuh di Manila, Filipina (23/5). Menurut laporan media setempat, kebakaran tersebut menghancurkan 200 rumah yang mempengaruhi 300 keluarga. (AFP Photo/Noel Celis)
Foto 4 dari 6
Berita Terkait
Kebakaran Kawasan Kumuh

Kebakaran Kawasan Kumuh

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melanda daerah kumuh di Manila, Filipina (23/5). Menurut laporan media setempat, kebakaran tersebut menghancurkan 200 rumah yang mempengaruhi 300 keluarga. (AFP Photo/Noel Celis)
Foto 5 dari 6
Kebakaran Kawasan Kumuh

Kebakaran Kawasan Kumuh

Seorang warga berusaha memadamkan api yang melanda daerah kumuh di Manila, Filipina (23/5). Menurut laporan media setempat, kebakaran tersebut menghancurkan 200 rumah yang mempengaruhi 300 keluarga. (AFP Photo/Noel Celis)
Foto 6 dari 6
Kebakaran Kawasan Kumuh

Kebakaran Kawasan Kumuh

Suasana kebakaran yang melahap daerah kumuh di Manila, Filipina (23/5). Menurut laporan media setempat, kebakaran tersebut menghancurkan 200 rumah yang mempengaruhi 300 keluarga. (AFP Photo/Noel Celis)