FOTO: Serba Hijau, Begini Keindahan Desa Houtouwan yang Tak Berpenghuni

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 23 Jun 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 06:00 WIB
Rumah Hijau di China
Sebuah desa bernama Houtouwan di China ditinggalkan penduduknya sejak tahun 1990-an. Lama tak berpenghuni, rumah dan bangunan di Houtouwan tampak tertelan hijaunya tanaman merambat
Foto 1 dari 6
Serba Hijau, Begini Keindahan Desa Houtouwan yang Tak Berpenghuni
Pemandangan di desa yang ditutupi tumbuhan di Houtouwan di pulau Shengshan, provinsi Zhejiang, China (1/6). Houtouwan adalah sebuah tempat yang penduduknya bekerja sebagai nelayan. (AFP/Johannes Eisele)
Foto 2 dari 6
Serba Hijau, Begini Keindahan Desa Houtouwan yang Tak Berpenghuni
Sejumlah rumah ditutupi tumbuhan di Houtouwan di pulau Shengshan, provinsi Zhejiang, China (1/6). Karena ditinggalkan penghuninya, rumah-rumah di Houtouwan dikelilingi tumbuhan yang lebat. (AFP/Johannes Eisele)
Foto 3 dari 6
Serba Hijau, Begini Keindahan Desa Houtouwan yang Tak Berpenghuni
Kondisi sejumlah rumah yang ditutupi tumbuhan di Houtouwan di pulau Shengshan, provinsi Zhejiang, China (31/5). Rumah-rumah yang ditutupi dengan tumbuhan ini seolah-olah seperti disegel dalam lapisan hijau yang lebat. (AFP/Johannes Eisele)
Foto 4 dari 6
Serba Hijau, Begini Keindahan Desa Houtouwan yang Tak Berpenghuni
Pemandangan sejumlah rumah yang ditutupi tumbuhan di Houtouwan di pulau Shengshan, provinsi Zhejiang, China (1/6). Dulu penduduk di tempat ini ada sekitar 2.000 orang, namun kini tinggal segelintir saja. (AFP/Johannes Eisele)
Foto 5 dari 6
Serba Hijau, Begini Keindahan Desa Houtouwan yang Tak Berpenghuni
Kondisi sejumlah rumah yang ditutupi tumbuhan di Houtouwan di pulau Shengshan, provinsi Zhejiang, China (1/6). Lama tak berpenghuni, rumah dan bangunan di Houtouwan tampak tertelan hijaunya tanaman merambat. (AFP/Johannes Eisele)
Foto 6 dari 6
Serba Hijau, Begini Keindahan Desa Houtouwan yang Tak Berpenghuni
Pemadangan dari atas di sebuah desa yang rumah-rumanya ditutupi tumbuhan di Houtouwan di pulau Shengshan, provinsi Zhejiang, China (31/5). (AFP/Johannes Eisele)