FOTO: Terjaring OTT, Begini Ekspresi Kadis PUPR Tulungagung Saat Digiring ke KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:02 WIB

Diterbitkan 07 Jun 2018, 22:10 WIB

Terjaring OTT, Begini Ekspresi Kadis PUPR Tulungagung Saat Digiring ke KPK

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Sutrisno tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6).

Foto 1 dari 7

Ekspresi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Sutrisno (tengah) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6). Sutrisno bersama tiga orang lainnya tiba di KPK untuk menjalani pemeriksaan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 2 dari 7

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Sutrisno (tengah) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6). Sutrisno bersama tiga orang lainnya tiba di KPK untuk menjalani pemeriksaan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 3 dari 7

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Sutrisno (kiri) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6). Sutrisno ditangkap oleh KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Blitar dan Tulungagung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Sutrisno saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6). Sutrisno diperiksa terkait dugaan korupsi di Pemkab Blitar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 5 dari 7

Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Sutrisno bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6). Lima orang yang diamankan oleh KPK dalam OTT di Blitar dan Tulungagung terdiri dari kepala dinas dan swasta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 6 dari 7

Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Sutrisno saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6). KPK menyita uang Rp 2 miliar saat operasi tangkap tangan (OTT) di Blitar dan Tulungagung pada Rabu, 6 Juni 2018. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 7 dari 7

Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Sutrisno saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6). Lima orang yang diamankan oleh KPK dalam OTT di Blitar dan Tulungagung terdiri dari kepala dinas dan swasta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)