FOTO: Harga Gabah Merosot, Petani Sukabumi Mengeluh

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2018, 15:16 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2018 15:16 WIB
Harga Gabah Kering Turun
Tuurnnya harga gabah membuat petani di Sukabumi, Jawa Barat mengeluh
Foto 1 dari 5
Harga Gabah Kering Turun
Petani memanen padi varietas Ciherang di areal persawahan Desa Ciwaru, Sukabumi, Sabtu (23/6). Petani mengeluhkan harga gabah kering panen saat ini Rp 488 ribu/kwintal dibanding tahun lalu yang menembus Rp 600 ribu/kwintal. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 5
Harga Gabah Kering Turun
Petani merontokan gabah padi di areal persawahan Desa Ciwaru, Sukabumi, Sabtu (23/6). Petani mengeluhkan harga gabah kering panen saat ini Rp 488 ribu per kwintal dibanding tahun lalu yang menembus Rp 600 ribu per kwintal. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 5
Harga Gabah Kering Turun
Petani memanen padi varietas Ciherang di areal persawahan Desa Ciwaru, Sukabumi, Sabtu (23/6). Petani mengeluhkan harga gabah kering panen saat ini Rp 488 ribu/kwintal dibanding tahun lalu yang menembus Rp 600 ribu/kwintal. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 5
Harga Gabah Kering Turun
Petani merontokan gabah padi di areal persawahan Desa Ciwaru, Sukabumi, Sabtu (23/6). Petani mengeluhkan harga gabah kering panen saat ini Rp 488 ribu per kwintal dibanding tahun lalu yang menembus Rp 600 ribu per kwintal. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 5
Harga Gabah Kering Turun
Petani merontokan gabah padi di areal persawahan Desa Ciwaru, Sukabumi, Sabtu (23/6). Petani mengeluhkan harga gabah kering panen saat ini Rp 488 ribu per kwintal dibanding tahun lalu yang menembus Rp 600 ribu per kwintal. (Merdeka.com/Arie Basuki)