FOTO: Menonton Kemeriahan White Nights Festival yang Jadi Tradisi di St Petersburg

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 26 Jun 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2018 09:30 WIB
Menonton Kemeriahan White Nights Festival Yang Jadi Tradisi di St. Petersburg
Atraksi terbesar untuk memperingati White Nights adalah Alye Parusa atau Scarlet Sails (Layar Merah). Tradisi ini dimulai di akhir Perang Dunia Kedua untuk memperingati berakhirnya tahun ajaran sekolah dengan cara yang terinspirasi oleh buku anak-anak, Alye Parusa.
Foto 1 dari 5
Menonton Kemeriahan White Nights Festival Yang Jadi Tradisi di St. Petersburg
Orang-orang menonton kembang api dan perahu berlayar merah saat White Nights Festival di St.Petersburg, Rusia (24/6). Atraksi terbesar untuk memperingati White Nights adalah Alye Parusa atau Scarlet Sails (Layar Merah). (AP/Dmitri Lovetsky)
Foto 2 dari 5
Menonton Kemeriahan White Nights Festival Yang Jadi Tradisi di St. Petersburg
Atraksi dari perahu berlayar merah menghibur penonton saat White Nights Festival di St.Petersburg, Rusia (24/6). Tradisi ini dimulai di akhir Perang Dunia Kedua untuk memperingati berakhirnya tahun ajaran sekolah. (AP/Dmitri Lovetsky)
Foto 3 dari 5
Menonton Kemeriahan White Nights Festival Yang Jadi Tradisi di St. Petersburg
Kembang api menghiasi langit saat White Nights Festival di St.Petersburg, Rusia (24/6). Pada puncak acara, sebuah kapal besar dengan layar merah menyala menyusuri Sungai Neva dengan diiringi pertunjukan kembang api yang spektakuler. (AP/Dmitri Lovetsky)
Foto 4 dari 5
Menonton Kemeriahan White Nights Festival Yang Jadi Tradisi di St. Petersburg
Orang-orang menonton kembang api dan perahu berlayar merah saat White Nights Festival di St.Petersburg, Rusia (24/6). Atraksi terbesar untuk memperingati White Nights adalah Alye Parusa atau Scarlet Sails (Layar Merah). (AP/Dmitri Lovetsky)
Foto 5 dari 5
Menonton Kemeriahan White Nights Festival Yang Jadi Tradisi di St. Petersburg
Orang-orang menonton kembang api dan perahu berlayar merah saat White Nights Festival di St.Petersburg, Rusia (24/6). Tradisi ini dimulai di akhir Perang Dunia Kedua untuk memperingati berakhirnya tahun ajaran sekolah. (AP/Dmitri Lovetsky)