FOTO: Masuki Masa Depan Lewat Museum Digital di Tokyo

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:02 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018, 20:00 WIB
MORI Building Art Digital Museum di Jepang
Alih-alih mengenang masa silam, museum digital di Tokyo, Jepang ini justru bisa membuatmu mengkhayalkan masa depan.
Foto 1 dari 6
MORI Building Art Digital Museum di Jepang
Pengunjung menyaksikan instalasi digital yang menampilkan proyeksi air terjun dan bunga di Museum Seni Digital Mori Building, Tokyo, 21 Juni 2018. Museum seluas 10.000 meter persegi ini banyak menampilkan seni digital mengagumkan. (AP/Shuji Kajiyama)
Foto 2 dari 6
MORI Building Art Digital Museum di Jepang
Pengunjung mengambil gambar instalasi digital proyeksi air terjun dan bunga di Museum Seni Digital Mori Building, Tokyo, 21 Juni 2018. Proyeksi digital yang bergerak di dinding membuat pengunjung seolah menjadi bagian karya seninya. (AP/Shuji Kajiyama)
Foto 3 dari 6
MORI Building Art Digital Museum di Jepang
Anak-anak bermain di instalasi digital yang menampilkan proyeksi air terjun dan bunga di Museum Seni Digital Mori Building, Tokyo, 21 Juni 2018. Museum ini memberikan pengalaman spektakuler menuju negeri ajaib di masa depan. (AP/Shuji Kajiyama)
Foto 4 dari 6
MORI Building Art Digital Museum di Jepang
Pengunjung melintasi instalasi "Forest of Resonating Lamps" di Museum Seni Digital Mori Building, Tokyo, 21 Juni 2018. Yang membedakan, Lamps menggunakan ratusan lampion yang warna lampunya dapat berubah karena interaksi dengan manusia (AP/Shuji Kajiyama)
Foto 5 dari 6
MORI Building Art Digital Museum di Jepang
Pengunjung melintasi instalasi "Wander though the Crystal World" di Museum Seni Digital Mori Building, Tokyo, 21 Juni 2018. Selain karya seni, museum ini juga menyuguhkan area panjat dinding yang dipadukan dengan karya seni digital. (AP/Shuji Kajiyama)
Foto 6 dari 6
MORI Building Art Digital Museum di Jepang
Pengunjung mengamati instalasi digital "Light Shell" di Museum Seni Digital Mori Building, Tokyo, 21 Juni 2018. Ada 520 komputer dan 470 proyektor yang menampilkan pengalaman 3 dimensi yang tak tertandingi. (AP/Shuji Kajiyama)