FOTO: Korban Tewas Bertambah, PM Jepang Kunjungi Lokasi Bencana Banjir

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 11 Jul 2018, 14:27 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018 14:27 WIB
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
Sedikitnya 179 orang tewas dalam musibah banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah daerah di Jepang yang sudah terjadi sejak awal Juli.
Foto 1 dari 6
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
PM Jepang, Shinzo Abe berbincang dengan warga korban banjir saat mengunjungi lokasi penampungan di Kurashiki, Prefektur Okayama, Rabu (11/7). Korban tewas akibat bencana banjir di Jepang meningkat menjadi 179 jiwa. (Shohei Miyano/Kyodo News via AP)
Foto 2 dari 6
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi pusat evakuasi korban banjir di Mabi, Prefektur Okayama, Rabu (11/7). Sebelumnya, Abe sudah membatalkan rencana perjalanan luar negeri karena bencana yang kian memburuk. (AFP/Martin BUREAU)
Foto 3 dari 6
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi pusat evakuasi korban banjir di Mabi, Prefektur Okayama, Rabu (11/7). Abe mengunjungi daerah Okayama yang dilanda banjir dan melihat besarnya skala kerusakan secara langsung. (AFP/Martin BUREAU)
Foto 4 dari 6
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
PM Jepang, Shinzo Abe berbincang dengan anak-anak korban banjir di lokasi penampungan di Kurashiki, Prefektur Okayama, Rabu (11/7). Pemerintah menyebut bencana alam ini merupakan yang terburuk dalam tiga dekade terakhir. (Shohei Miyano/Kyodo News via AP)
Foto 5 dari 6
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
c mengunjungi pusat evakuasi korban banjir di Mabi, Prefektur Okayama, Rabu (11/7). Sekitar 74 ribu relawan dan penyelamat pun diterjunkan untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban. (AFP/Martin BUREAU)
Foto 6 dari 6
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi pusat evakuasi korban banjir di Mabi, Prefektur Okayama, Rabu (11/7). Regu petugas pemadam kebakaran dari luar prefektur juga dikerahkan untuk melakukan misi pencarian korban. (AFP/Martin BUREAU)