FOTO: Tradisi Masyarakat Korea Utara Makan Daging Anjing di Musim Panas

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 26 Jul 2018, 11:39 WIB

Diterbitkan 26 Jul 2018 11:39 WIB

Dalam setiap musim panas, warga Korea Utara banyak mencari semangkuk sup daging anjing pedas.

Foto 1 dari 6

Pengunjung menunggu pesanan di sebuah restoran khusus anjing, Pyongyang House of Sweet Meat, di Korea Utara, Rabu (25/7). Dikenal dengan nama dangogi, daging anjing telah lama diyakini masyarakat Korea sebagai makanan penambah stamina. (AP/Dita Alangkara)

Foto 2 dari 6

Pramusaji menyajikan hidang dari daging anjing di restoran khusus anjing, Pyongyang House of Sweet Meat, di Korea Utara, Rabu (25/7). Dikenal dengan nama dangogi, daging anjing banyak dikonsumsi oleh masyarakat Korea saat cuaca panas. (AP/Dita Alangkara)

Foto 3 dari 6

Pengunjung menikmati makan siang di restoran khusus anjing Pyongyang House of Sweet Meat, Rabu (25/7). Suhu di Korea Utara pada tahun ini termasuk yang tertinggi dari yang pernah tercatat dengan kisaran hampir 40 derajat Celsius. (AP/Dita Alangkara)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pramusaji menyajikan hidang dari daging anjing di restoran khusus anjing, Pyongyang House of Sweet Meat, Rabu (25/7). Masyarakat Korea percaya bahwa panas akan menyembuhkan panas sehingga mereka makan daging anjing saat cuaca panas. (AP/Dita Alangkara)

Foto 5 dari 6

Sejumlah hidangan tersaji di atas meja restoran khusus anjing, Pyongyang House of Sweet Meat di Korea Utara, Rabu (25/7). Dikenal dengan nama dangogi, daging anjing telah lama diyakini masyarakat Korea sebagai makanan penambah stamina. (AP/Dita Alangkara)

Foto 6 dari 6

Seorang kasir menghitung uang di sebuah restoran khusus anjing, Pyongyang House of Sweet Meat, di Korea Utara, Rabu (25/7). Dikenal dengan nama dangogi, daging anjing banyak dikonsumsi oleh masyarakat Korea saat cuaca panas. (AP/Dita Alangkara)

More News