FOTO: Kopiah Merah Putih Gubernur Aceh Saat Jalani Pemeriksaan KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 26 Jul 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2018 16:15 WIB
Kopiah Merah Putih Gubernur Aceh Saat Jalani Pemeriksaan KPK
Tersangka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menjalani pemeriksaan penyidik KPK terkait dugaan menerima suap dana Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Aceh Tahun 2018.
Foto 1 dari 6
Kopiah Merah Putih Gubernur Aceh Saat Jalani Pemeriksaan KPK
Tersangka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/7). Irwandi Yusuf memakai rompi tahanan dan kopiah merah putih. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Kopiah Merah Putih Gubernur Aceh Saat Jalani Pemeriksaan KPK
Tersangka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/7). Irwandi Yusuf diperiksa terkait dugaan menerima suap dana Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Aceh Tahun 2018. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Kopiah Merah Putih Gubernur Aceh Saat Jalani Pemeriksaan KPK
Tersangka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf (kanan) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/7). Irwandi Yusuf memakai rompi tahanan dan kopiah merah putih. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Kopiah Merah Putih Gubernur Aceh Saat Jalani Pemeriksaan KPK
Tersangka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf (kanan) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/7). Irwandi Yusuf diperiksa terkait dugaan menerima suap dana Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Aceh Tahun 2018. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Kopiah Merah Putih Gubernur Aceh Saat Jalani Pemeriksaan KPK
Tersangka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/7). Irwandi Yusuf memakai rompi tahanan dan kopiah merah putih. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Kopiah Merah Putih Gubernur Aceh Saat Jalani Pemeriksaan KPK
Tersangka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf (kanan) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/7). Irwandi Yusuf diperiksa terkait dugaan menerima suap dana Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Aceh Tahun 2018. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)