FOTO: Sidang Korupsi BLBI, Mantan Kepala BPPN Simak Keterangan Saksi Ahli

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:08 WIB

Diterbitkan 06 Agu 2018, 15:00 WIB

Sidang Korupsi BLBI, Mantan Kepala BPPN Simak Keterangan Saksi Ahli

Terdakwa dugaan korupsi penerbitan SKL BLBI, Syafruddin Arsyad Temenggung menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/8).

Foto 1 dari 7

Terdakwa dugaan korupsi penerbitan SKL BLBI, Syafruddin Arsyad Temenggung saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/8). Sidang mendengar keterangan dua saksi ahli. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 2 dari 7

Mantan Kepala BPPN, Syafruddin Arsyad Temenggung saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/8). Sidang mendengar keterangan dua saksi ahli. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 3 dari 7

Terdakwa dugaan korupsi penerbitan SKL BLBI, Syafruddin Arsyad Temenggungmenyimak keterangan saksi ahli pada sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/8). Sidang mendengar keterangan dua saksi ahli. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Mantan Kepala BPPN, Syafruddin Arsyad Temenggung (kiri) memberikan pernyataan saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/8). Sidang mendengar keterangan dua saksi ahli. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 5 dari 7

Terdakwa dugaan korupsi penerbitan SKL BLBI, Syafruddin Arsyad Temenggungmenunjukkan berkas pada sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/8). Sidang mendengar keterangan dua saksi ahli. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 6 dari 7

Mantan Kepala BPPN, Syafruddin Arsyad Temenggung saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/8). Sidang mendengar keterangan dua saksi ahli. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Foto 7 dari 7

Terdakwa dugaan korupsi penerbitan SKL BLBI, Syafruddin Arsyad Temenggung(kiri) bersama penasehat hukumnya saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/8). Sidang mendengar keterangan dua saksi ahli. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)