FOTO: Ekspresi Eni Saragih dan Hakim PN Medan Jelang Diperiksa KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 05 Sep 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2018 11:45 WIB
Ekspresi Eni Saragih dan Hakim PN Medan Jelang Diperiksa KPK
Tersangka anggota DPR Komisi VII Eni Saragih dan Hakim Adhoc Tipokor PN Medan Merry Purba menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/9).
Foto 1 dari 6
Ekspresi Eni Saragih dan Hakim PN Medan Jelang Diperiksa KPK
Tersangka anggota DPR Komisi VII Eni Saragih (depan) dan Hakim Adhoc Tipokor PN Medan Merry Purba akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/9). Eni diduga menerima suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Ekspresi Eni Saragih dan Hakim PN Medan Jelang Diperiksa KPK
Tersangka anggota DPR Komisi VII Eni Saragih (depan) dan Hakim Adhoc Tipokor PN Medan Merry Purba (belakang) akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/9). Merry diperiksa perdana pascaditahan terkait dugaan suap. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Ekspresi Eni Saragih dan Hakim PN Medan Jelang Diperiksa KPK
Tersangka anggota DPR Eni Saragih (depan) dan Hakim Adhoc Tipokor PN Medan Merry Purba (belakang) akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/9). Merry diduga korupsi penanganan perkara di Pengadilan Tipikor Medan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Ekspresi Eni Saragih dan Hakim PN Medan Jelang Diperiksa KPK
Tersangka anggota DPR Komisi VII Eni Saragih bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/9). Eni diduga menerima suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Ekspresi Eni Saragih dan Hakim PN Medan Jelang Diperiksa KPK
Tersangka Hakim Adhoc Tipokor PN Medan Merry Purba bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/9). Merry diperiksa perdana pascaditahan terkait dugaan suap. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Ekspresi Eni Saragih dan Hakim PN Medan Jelang Diperiksa KPK
Tersangka Hakim Adhoc Tipokor PN Medan Merry Purba menjawab pertanyaan wartawan sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/9). Merry diduga menerima suap putusan penanganan perkara di Pengadilan Tipikor Medan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)