FOTO: BKSDA Aceh Rawat Bayi Siamang Sitaan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 14 Sep 2018, 08:08 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018 08:08 WIB
Bayi Siamang Hitam
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh berhasil mengamankan bayi siamang hitam berusia satu hingga dua bulan
Foto 1 dari 6
Bayi Siamang Hitam
Dokter hewan memeriksa kondisi kesehatan bayi siamang (Symphalangus syndactylus) di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Aceh, Kamis (13/9). Sejak 2014 BKSDA Aceh telah merawat lima bayi siamang yang diduga akan diperdagangkan (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Foto 2 dari 6
Bayi Siamang Hitam
Bayi siamang (Symphalangus syndactylus) berusia antara satu hingga dua bulan di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Kamis (13/9). Bayi siamang ini berasal dari Tangse, Pidei dan kemarin diserahkan ke BKSDA Aceh ntuk perawatan. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Foto 3 dari 6
Bayi Siamang Hitam
Bayi siamang (Symphalangus syndactylus) berusia antara satu hingga dua bulan di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Kamis (13/9). Siamang harus dirawat hingga tiga tahun dan jika sehat BKSDA akan melepasliarkan ke habitatnya. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Foto 4 dari 6
Bayi Siamang Hitam
Dokter hewan BKSDA Aceh merawat dan memeriksa kondisi kesehatan bayi siamang (Symphalangus syndactylus) di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Kamis (13/9). Siamang merupakan satwa liar yang dilindungi undang-undang. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Foto 5 dari 6
Bayi Siamang Hitam
Bayi siamang (Symphalangus syndactylus) berusia antara satu hingga dua bulan di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Kamis (13/9). Bayi siamang ini berasal dari Tangse, Pidei dan kemarin diserahkan ke BKSDA Aceh ntuk perawatan. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)
Foto 6 dari 6
Bayi Siamang Hitam
Dokter hewan memeriksa kondisi kesehatan bayi siamang (Symphalangus syndactylus) di kandang rehabilitasi BKSDA, Banda Aceh, Aceh, Kamis (13/9). Sejak 2014 BKSDA Aceh telah merawat lima bayi siamang yang diduga akan diperdagangkan (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)