FOTO: Temui Suu Kyi, Menlu Inggris Kunjungi Myanmar

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:02 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2018, 11:54 WIB
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt
Menteri Negara Urusan Luar Negeri (Menlu) Inggris Jeremy Hunt tiba di Myanmar untuk menemui Aung San Suu Kyi.
Foto 1 dari 6
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt menuangkan air ke patung Buddha ketika mengunjungi Pagoda Shwedagon di Yangon, Myanmar. Rabu (19/9). Hunt tiba di Myanmar untuk mengunjungi pusat krisis Rohingya dan menemui Aung San Suu Kyi. (AP/ Ye Aung Thu)
Foto 2 dari 6
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt
Menlu Inggris, Jeremy Hunt mendengarkan penjelasan saat mengunjungi Asosiasi Pendampingan Tahanan Politik di Yangon, Myanmar. Rabu (19/9). Hunt tiba di Myanmar untuk mengunjungi pusat krisis Rohingya dan menemui Aung San Suu Kyi. (AP/ Ye Aung Thu)
Foto 3 dari 6
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt mengunjungi Asosiasi Pendampingan Tahanan Politik di Yangon, Myanmar. Rabu (19/9). Hunt tiba di Myanmar untuk mengunjungi pusat krisis Rohingya dan menemui Aung San Suu Kyi. (Ye Aung THU / POOL / AFP)
Foto 4 dari 6
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt mengunjungi Asosiasi Pendampingan Tahanan Politik di Yangon, Myanmar. Rabu (19/9). Hunt tiba di Myanmar untuk mengunjungi pusat krisis Rohingya dan menemui Aung San Suu Kyi. (Ye Aung THU / POOL / AFP)
Foto 5 dari 6
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt mengunjungi Pagoda Shwedagon di Yangon, Myanmar. Rabu (19/9). Hunt tiba di Myanmar untuk mengunjungi pusat krisis Rohingya dan menemui pemimpin de facto Aung San Suu Kyi. (AP/ Ye Aung Thu)
Foto 6 dari 6
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt
Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt berdoa ketika mengunjungi Pagoda Shwedagon di Yangon, Rabu (19/9). Hunt tiba di Myanmar untuk mengunjungi pusat krisis Rohingya dan menemui pemimpin de facto Aung San Suu Kyi. (Ye Aung THU / POOL / AFP)