FOTO: Tak Seindah di Kota Tua, Kali Besar Timur Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:03 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 09:30 WIB
Tak Seindah di Kota Tua, Kali Besar Timur Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar
Kondisi Kali Besar Timur yang penuh sampah dan semak belukar sangat kontras dengan Kali Besar Barat yang kini menjadi objek wisata baru di kawasan Kota Tua.
Foto 1 dari 6
Tak Seindah di Kota Tua, Kali Besar Timur Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar
Pemukiman semipermanen berjejer di pinggir Kali Besar Timur, kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (30/9). Kondisi kali yang berada di sisi timur Kota Tua ini sangat kontras dengan Kali Besar Barat. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 2 dari 6
Tak Seindah di Kota Tua, Kali Besar Timur Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar
Penampakan Kali Besar Timur, kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (30/9). Kondisi Kali Besar Timur sangat berbeda dengan Kali Besar Barat yang kini menjadi objek wisata baru. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 3 dari 6
Tak Seindah di Kota Tua, Kali Besar Timur Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar
Kondisi Kali Besar Timur, kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (30/9). Kali Besar Timur terlihat dipenuhi sampah dan semak belukar. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 4 dari 6
Tak Seindah di Kota Tua, Kali Besar Timur Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar
Seorang pelajar melintasi jembatan di Kali Besar Timur, kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (30/9). Kondisi kali yang berada di sisi timur Kota Tua ini sangat kontras dengan Kali Besar Barat. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 5 dari 6
Tak Seindah di Kota Tua, Kali Besar Timur Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar
Kondisi Kali Besar Timur, kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (30/9). Kondisi Kali Besar Timur sangat berbeda dengan Kali Besar Barat yang kini menjadi objek wisata baru. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Foto 6 dari 6
Tak Seindah di Kota Tua, Kali Besar Timur Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar
Penampakan Kali Besar Timur, kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (30/9). Kali Besar Timur terlihat dipenuhi sampah dan semak belukar. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)