FOTO: Dibantu Tongkat, Tersangka Suap Hakim PN Medan Sambangi KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 03 Okt 2018, 12:39 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018 12:39 WIB
Dibantu Tongkat, Tersangka Suap Hakim PN Medan Sambangi KPK
Tersangka suap Hakim PN Medan, Tamin Sukardi terlihat mengenakan alat bantu tongkat saat menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10).
Foto 1 dari 6
Dibantu Tongkat, Tersangka Suap Hakim PN Medan Sambangi KPK
Tersangka suap Hakim PN Medan, Tamin Sukardi (kanan) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10). Pengusaha tersebut terlihat mengenakan tongkat sebagai alat bantu jalan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Dibantu Tongkat, Tersangka Suap Hakim PN Medan Sambangi KPK
Tersangka suap Hakim PN Medan, Tamin Sukardi saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10). Tamin diperiksa sebagai tersangka terkait suap perkara putusan di PN Medan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Dibantu Tongkat, Tersangka Suap Hakim PN Medan Sambangi KPK
Tersangka suap Hakim PN Medan, Tamin Sukardi saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10). Tamin diduga menyuap Hakim PN Medan dalam sengketa jual lahan seluas 74 hektare yang tercatat sebagai aset PTPN 2 (Persero). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Dibantu Tongkat, Tersangka Suap Hakim PN Medan Sambangi KPK
Tersangka suap Hakim PN Medan, Tamin Sukardi saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10). Pengusaha tersebut terlihat mengenakan tongkat sebagai alat bantu jalan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Dibantu Tongkat, Tersangka Suap Hakim PN Medan Sambangi KPK
Tersangka suap Hakim PN Medan, Tamin Sukardi (kanan) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10). Tamin diperiksa sebagai tersangka terkait suap perkara putusan di PN Medan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Dibantu Tongkat, Tersangka Suap Hakim PN Medan Sambangi KPK
Tersangka suap Hakim PN Medan, Tamin Sukardi (kanan) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/10). Tamin diduga menyuap Hakim PN Medan dalam sengketa jual lahan seluas 74 hektare yang tercatat sebagai aset PTPN 2 (Persero). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)