FOTO: Debit Air Berkurang, Sampah di Kanal Timur Muncul ke Permukaan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 09 Okt 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018 18:00 WIB
Debit Air Berkurang, Sampah di Kanal Timur Muncul ke Permukaan
Berkurangnya debit air akibat musim kemarau menyebabkan sampah yang mengendap di kanal pengendali banjir tersebut tampak ke permukaan.
Foto 1 dari 6
Debit Air Berkurang, Sampah di Kanal Timur Muncul ke Permukaan
Sampah dan lumpur muncul ke permukaan di aliran Kanal Banjir Timur yang surut di Jakarta, Selasa (9/10). Berkurangnya debit air akibat musim kemarau menyebabkan sampah yang mengendap tampak ke permukaan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 2 dari 6
Debit Air Berkurang, Sampah di Kanal Timur Muncul ke Permukaan
Sampah dan lumpur muncul ke permukaan di aliran Kanal Banjir Timur yang surut di Jakarta, Selasa (9/10). Berkurangnya debit air akibat musim kemarau menyebabkan sampah yang mengendap tampak ke permukaan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 3 dari 6
Debit Air Berkurang, Sampah di Kanal Timur Muncul ke Permukaan
Sampah dan lumpur muncul ke permukaan di aliran Kanal Banjir Timur yang surut di Jakarta, Selasa (9/10). Berkurangnya debit air akibat musim kemarau menyebabkan sampah yang mengendap tampak ke permukaan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 4 dari 6
Debit Air Berkurang, Sampah di Kanal Timur Muncul ke Permukaan
Warga mengambil air di aliran Kanal Banjir Timur yang surut di Jakarta, Selasa (9/10). Berkurangnya debit air akibat musim kemarau menyebabkan sampah yang mengendap di kanal pengendali banjir tersebut tampak ke permukaan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 5 dari 6
Debit Air Berkurang, Sampah di Kanal Timur Muncul ke Permukaan
Suasana aliran Kanal Banjir Timur yang surut di Jakarta, Selasa (9/10). Berkurangnya debit air akibat musim kemarau menyebabkan sampah yang mengendap tampak ke permukaan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 6 dari 6
Debit Air Berkurang, Sampah di Kanal Timur Muncul ke Permukaan
Sampah dan lumpur muncul ke permukaan di aliran Kanal Banjir Timur yang surut di Jakarta, Selasa (9/10). Berkurangnya debit air akibat musim kemarau menyebabkan sampah yang mengendap tampak ke permukaan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)