FOTO: Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Bikin Elektabilitas Jokowi Naik

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:05 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2018, 17:45 WIB
Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Bikin Elektabilitas Jokowi Naik
Dalam hasil survei LSI Denny JA menyebutkan efek dari kasus hoaks Ratna Sarumpaet membuat kalangan terpelajar dan segmen menengah atas lebih terdorong memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dibandingkan Prabowo-Sandiaga Uno.
Foto 1 dari 6
Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Bikin Elektabilitas Jokowi Naik
Suasana rilis survei Elektoral dan Efek Kasus Ratna Sarumpaet di Jakarta, Selasa (23/10). Dalam hasil survei LSI efek kasus hoaks Ratna Sarumpaet membuat kalangan terpelajar dan segmen menengah lebih memilih Jokowi-Ma'ruf. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 6
Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Bikin Elektabilitas Jokowi Naik
Sebuah monitor terlihat saat rilis survei Elektoral dan Efek Kasus Ratna Sarumpaet, Jakarta, (23/10). Hasil survei LSI efek kasus hoaks Ratna Sarumpaet membuat kalangan terpelajar dan segmen menengah memilih Jokowi-Ma'ruf. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 6
Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Bikin Elektabilitas Jokowi Naik
Sebuah data ditunjukkan saat rilis survei Elektoral dan Efek Kasus Ratna Sarumpaet, Jakarta, (23/10). Hasil survei LSI efek kasus hoaks Ratna Sarumpaet membuat kalangan terpelajar dan segmen menengah memilih Jokowi-Ma'ruf. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 6
Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Bikin Elektabilitas Jokowi Naik
Peneliti LSI Denny JA, Ikrama M (kanan) didampingi moderator Muh Khotib saat merilis survei Elektoral dan Efek Kasus Ratna Sarumpaet di Jakarta, Selasa (23/10). (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 6
Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Bikin Elektabilitas Jokowi Naik
Peneliti LSI Denny JA, Ikrama M (kanan) didampingi moderator Muh Khotib saat merilis survei Elektoral dan Efek Kasus Ratna Sarumpaet di Jakarta, Selasa (23/10). (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)
Foto 6 dari 6
Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Bikin Elektabilitas Jokowi Naik
Peneliti LSI Denny JA, Ikrama M (kanan) didampingi moderator Muh Khotib saat merilis survei Elektoral dan Efek Kasus Ratna Sarumpaet di Jakarta, Selasa (23/10). (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)