FOTO: Ginger, Robot Pelayan Restoran Pertama di Nepal

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:08 WIB

Diterbitkan 20 Nov 2018, 12:49 WIB

Ginger merupakan hasil karya pertama insinyur muda Nepal yang bertugas sebagai robot pelayan

Foto 1 dari 7

Robot pelayan buatan Nepal mengantarkan makanan untuk pelanggan di restoran Naulo di Kathmandu pada 26 Oktober 2018. Robot bernama Ginger tersebut mampu menyajikan sepiring kue dan mengucapkan "selamat menikmati hidangan". (Prakash MATHEMA/AFP)

Foto 2 dari 7

Dalam gambar yang diambil pada 26 Oktober 2018, robot pelayan bernama Ginger mengantarkan makanan untuk pelanggan di restoran Naulo di Kathmandu. Robot pelayan ini merupakan yang pertama ada di Nepal. (Prakash MATHEMA/AFP)

Foto 3 dari 7

Robot pelayan buatan Nepal mengantarkan makanan untuk pelanggan di restoran Naulo, Kathmandu pada 26 Oktober 2018. Dikenal sebagai bangsa Himalaya miskin, robot buatan start-up lokal Paaila Technology itu mendobrak dunia masa depan. (Prakash MATHEMA/AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Robot pelayan buatan Nepal mengantarkan makanan untuk pelanggan di restoran Naulo, Kathmandu pada 26 Oktober 2018. Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, robot Ginger bertugas memberikan sepiring kue kukus ke meja pelanggan. (Prakash MATHEMA/AFP)

Foto 5 dari 7

Robot pelayan buatan Nepal mengambil makanan dari dapur untuk dibawa ke pelanggan restoran Naulo di Kathmandu pada 26 Oktober 2018. Robot setinggi 1,5 meter ini diprogram untuk mengerti bahasa Inggris dan Nepal. (Prakash MATHEMA/AFP)

Foto 6 dari 7

Gambar pada 26 Oktober 2018, robot pelayan bernama Ginger yang digambarkan bekerja di restoran Naulo, Kathmandu. Restoran yang sudah buka empat bulan lalu dan tiga pelayan robot mereka telah menjadi daya tarik pelanggan untuk datang. (Prakash MATHEMA/AFP)

Foto 7 dari 7

Robot pelayan buatan Nepal mengantarkan makanan di restoran Naulo, Kathmandu pada 26 Oktober 2018. Robot yang mampu merasakan gerakan dan rintangan ini dapat berjalan di restoran yang ramai, sambil membawa baki berisi makanan. (Prakash MATHEMA/AFP)