FOTO: 2 Anggota DPRD Kota Malang Tertunduk Jelang Diperiksa KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:08 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2018, 13:00 WIB
2 Anggota DPRD Kota Malang Tertunduk Jelang Diperiksa KPK
Dua tersangka Anggota DPRD Kota Malang Asia Iriani dan Een Ambarsari menjalani pemeriksaan lanjutan terkait dugaan menerima suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran (TA) 2015.
Foto 1 dari 6
2 Anggota DPRD Kota Malang Tertunduk Jelang Diperiksa KPK
Tersangka Anggota DPRD Kota Malang Asia Iriani (kanan) dan Een Ambarsari (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). Keduanya akan menjalani pemeriksaan lanjutan terkait suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang TA 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
2 Anggota DPRD Kota Malang Tertunduk Jelang Diperiksa KPK
Tersangka Anggota DPRD Kota Malang Asia Iriani (kanan) dan Een Ambarsari (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). Asia dan Een diperiksa sebagai tersangka. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
2 Anggota DPRD Kota Malang Tertunduk Jelang Diperiksa KPK
Tersangka Anggota DPRD Kota Malang Asia Iriani (kanan) dan Een Ambarsari (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). Keduanya banyak menunduk saat tiba di Gedung KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
2 Anggota DPRD Kota Malang Tertunduk Jelang Diperiksa KPK
Tersangka Anggota DPRD Kota Malang Asia Iriani (kanan) dan Een Ambarsari (dua kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). Keduanya akan menjalani pemeriksaan lanjutan terkait suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang TA 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
2 Anggota DPRD Kota Malang Tertunduk Jelang Diperiksa KPK
Tersangka Anggota DPRD Kota Malang Asia Iriani (kanan) dan Een Ambarsari (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). Asia dan Een diperiksa sebagai tersangka. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
2 Anggota DPRD Kota Malang Tertunduk Jelang Diperiksa KPK
Tersangka Anggota DPRD Kota Malang Asia Iriani (kanan) dan Een Ambarsari (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). Keduanya banyak menunduk saat tiba di Gedung KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)