FOTO: Menengok Budidaya Jamur Tiram di Pulo Kambing

oleh Johan Fatzry, diperbarui 26 Des 2018, 19:30 WIB

Diterbitkan 26 Des 2018 19:30 WIB

Musim penghujan membuat produksi jamur tiram meningkat dari bulan biasa. Rumah jamur yang dibangun swadaya oleh Petani Kerabat Pulo Kambing (PKPK) ini mampu menampung sekitar 1.500 bag log (bibit jamur).

Foto 1 dari 7

Petani saat melakukan perawatan jamur tiram di kawasan Pulo Kambing, Jakarta, Rabu (26/12). Musim penghujan membuat produksi jamur tiram meningkat dari bulan biasa. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 7

Petani saat menyiram bibit jamur tiram di kawasan Pulo Kambing, Jakarta, Rabu (26/12).Rumah jamur yang dibangun swadaya oleh Petani Kerabat Pulo Kambing (PKPK) ini mampu menampung sekitar 1.500 bag log (bibit jamur). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 7

Petani saat memanen jamur tiram di kawasan Pulo Kambing, Jakarta, Rabu (26/12). Untuk waktu produksi jamur tiram membutuhkan sekitar 3-4 bulan, mulai dari pembibitan, inkubasi, hingga panen. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Petani menunjukkan hasil panen jamur tiram di kawasan Pulo Kambing, Jakarta, Rabu (26/12). Setiap harinya rumah jamur PKPK mampu memanen hingga 4 kilogram yang dijual dengan harga Rp 16 ribu per kilogram. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 7

Petani saat menimbang jamur tiram di kawasan Pulo Kambing, Jakarta, Rabu (26/12). Musim penghujan membuat produksi jamur tiram meningkat dari bulan biasa. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 7

Petani saat memanen jamur tiram di kawasan Pulo Kambing, Jakarta, Rabu (26/12). Rumah jamur yang dibangun swadaya oleh Petani Kerabat Pulo Kambing (PKPK) ini mampu menampung sekitar 1.500 bag log (bibit jamur). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 7 dari 7

Petani saat melakukan perawatan jamur tiram di kawasan Pulo Kambing, Jakarta, Rabu (26/12). Untuk waktu produksi jamur tiram membutuhkan sekitar 3-4 bulan, mulai dari pembibitan, inkubasi, hingga panen. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)