FOTO: Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung Jalani Pemeriksaan di KPK

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 04 Jan 2019, 19:45 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2019 19:45 WIB
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung Jalani Pemeriksaan di KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung terkait dugaan menerima suap persetujuan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2012 dan Pengesahan Perubahan APBD 2013, 2014 dan 2015.
Foto 1 dari 6
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung Jalani Pemeriksaan di KPK
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/1). Arlene menjalani pemeriksaan lanjutan terkait dugaan menerima suap. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 6
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung Jalani Pemeriksaan di KPK
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/1). Arlene diduga menerima suap persetujuan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2012 dan Pengesahan Perubahan APBD 2013, 2014 dan 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 6
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung Jalani Pemeriksaan di KPK
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/1). Arlene menjalani pemeriksaan lanjutan terkait dugaan menerima suap. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 6
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung Jalani Pemeriksaan di KPK
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/1). Arlene diduga menerima suap persetujuan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2012 dan Pengesahan Perubahan APBD 2013, 2014 dan 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 6
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung Jalani Pemeriksaan di KPK
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/1). Arlene menjalani pemeriksaan lanjutan terkait dugaan menerima suap. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 6 dari 6
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung Jalani Pemeriksaan di KPK
Mantan Anggota DPRD Sumut Arlene Manurung tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/1). Arlene diduga menerima suap persetujuan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2012 dan Pengesahan Perubahan APBD 2013, 2014 dan 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)