FOTO: Kotak Suara Jadi Penutup Mesin Perahu Nelayan Danau Limboto

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 27 Jan 2019, 14:15 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2019 14:15 WIB
Kotak Suara Jadi Penutup Mesin Perahu Nelayan Danau Limboto
Nelayan Danau Limboto melindungi mesin perahu mereka menggunakan kotak suara yang dipakai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilu sebelum-sebelumnya.
Foto 1 dari 6
Kotak Suara Jadi Penutup Mesin Perahu Nelayan Danau Limboto
Kotak suara aluminium digunakan untuk menutupi mesin perahu nelayan di Danau Limboto, Gorontalo, Sabtu (26/1). Nalayan menggunakan kotak suara aluminium tersebut agar mesin terjaga dari hujan dan panas. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Foto 2 dari 6
Kotak Suara Jadi Penutup Mesin Perahu Nelayan Danau Limboto
Kotak suara aluminium digunakan untuk menutupi mesin perahu nelayan di Danau Limboto, Gorontalo, Sabtu (26/1). Kotak suara aluminium ini juga dipakai oleh para nelayan agar mesin perahu mereka tidak dicuri. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Foto 3 dari 6
Kotak Suara Jadi Penutup Mesin Perahu Nelayan Danau Limboto
Kotak suara aluminium digunakan untuk menutupi mesin perahu nelayan di Danau Limboto, Gorontalo, Sabtu (26/1). Kotak suara aluminium tersebut merupakan yang dipakai KPU dalam Pemilu sebelum-sebelumnya. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Foto 4 dari 6
Kotak Suara Jadi Penutup Mesin Perahu Nelayan Danau Limboto
Kotak suara aluminium digunakan untuk menutupi mesin perahu nelayan di Danau Limboto, Gorontalo, Sabtu (26/1). Logo KPU masih terlihat jelas pada kotak suara aluminium tersebut. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Foto 5 dari 6
Kotak Suara Jadi Penutup Mesin Perahu Nelayan Danau Limboto
Kotak suara aluminium digunakan untuk menutupi mesin perahu nelayan di Danau Limboto, Gorontalo, Sabtu (26/1). Para nelayan mengaku mendapatkan kotak suara aluminium tersebut secara legal. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Foto 6 dari 6
Kotak Suara Jadi Penutup Mesin Perahu Nelayan Danau Limboto
Kotak suara aluminium digunakan untuk menutupi mesin perahu nelayan di Danau Limboto, Gorontalo, Sabtu (26/1). Nelayan mengaku membeli kotak suara aluminium tersebut seharga Rp 100 ribu dari penjual barang bekas. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)