FOTO: Ramai-Ramai Jutaan Warga China Mudik Imlek

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Jan 2019, 15:05 WIB

Diterbitkan 30 Jan 2019 15:05 WIB

Jutaan penduduk China pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru

Foto 1 dari 7

Penumpang menaiki kereta api menuju kota asal mereka di Beijing, Selasa (29/1). Jutaan orang China telah memulai migrasi manusia terbesar di dunia meninggalkan kota-kota besar menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek. (Nicolas ASFOURI/AFP)

Foto 2 dari 7

Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan kereta di luar stasiun Beijing, Selasa (29/1). Jutaan orang telah meninggalkan kota-kota besar China menuju kampung halaman, guna merayakan Imlek pada awal Februari mendatang. (Nicolas ASFOURI/AFP)

Foto 3 dari 7

Penumpang menggunakan eskalator di stasiun kereta api Beijing, Selasa (29/1). Jutaan orang China telah memulai migrasi manusia terbesar di dunia meninggalkan kota-kota besar menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek. (Nicolas ASFOURI/AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Seorang wanita dan anak kecil tertidur saat menunggu jadwal keberangkatan kereta di stasiun Beijing, Selasa (29/1). Jutaan orang meninggalkan kota-kota besar China menuju kampung halaman, guna merayakan Imlek pada Februari mendatang. (Nicolas ASFOURI/AFP)

Foto 5 dari 7

Calon penumpang menaiki kereta tujuan mereka di stasiun Beijing, Selasa (29/1). Jutaan orang China telah memulai migrasi manusia terbesar di dunia meninggalkan kota-kota besar menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek. (Nicolas ASFOURI/AFP)

Foto 6 dari 7

Penumpang menaiki kereta api menuju kota asal mereka di Beijing, Selasa (29/1). Jutaan orang China telah memulai migrasi manusia terbesar di dunia meninggalkan kota-kota besar menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek. (Nicolas ASFOURI/AFP)

Foto 7 dari 7

Calon penumpang menuju ke kereta mereka di stasiun Beijing, Selasa (29/1). Jutaan orang China telah memulai migrasi manusia terbesar di dunia meninggalkan kota-kota besar menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek. (Nicolas ASFOURI/AFP)