FOTO: Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 05 Mar 2019, 14:42 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019 14:42 WIB
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Selain terbukti mampu menekan volume sampah di Depok, sisa makanan dari ulat maggot juga dapat dimanfaatkan untuk menambah kebutuhan ekonomi warga sebagai pakan ternak.
Foto 1 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Petugas menunjukkan ulat maggot sedang memakan sampah organik di penakaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Pemkot Depok memakai ulat maggot untuk mengurangi sampah organik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 2 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Petugas menunjukkan ulat maggot sedang memakan sampah organik di penakaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Ulat maggot terbukti dapat mengurangi volume sampah di Depok. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Ulat maggot sedang memakan sampah organik di penakaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Hasil dari sampah yang dimakan oleh ulat maggot dipakai untuk menambah kebutuhan ekonomi warga. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 4 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Petugas menujukkan telur ulat maggot di penangkaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Ulat maggot ini dibudidayakan atas kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Depok. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 5 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Petugas menunjukkan ulat maggot di penangkaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Hasil dari sampah yang dimakan oleh ulat maggot dipakai warga untuk pakan ternak. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 6 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Petugas memberi makan ulat maggot di penangkaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Pemkot Depok memakai ulat maggot untuk mengurangi sampah organik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 7 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Lalat tentara hitam terihat di penangkaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Telur lalat tentara hitam menghasilkan ulat maggot. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 8 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Petugas melihat lalat tentara hitam di penangkaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Telur lalat tentara hitam menghasilkan ulat maggot. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 9 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Petugas menunjukkan lalat tentara hitam mati di penangkaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Lalat tentara hitam yang mati ini dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 10 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Petugas menurunkan sampah organik untuk pakan ulat maggot di penangkaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Ulat maggot terbukti dapat mengurangi volume sampah di Depok. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 11 dari 11
Pemkot Depok Manfaatkan Ulat Maggot Tekan Volume Sampah
Petugas membawa sampah organik untuk pakan ulat maggot di penangkaran Unit Pengolahan Sampah (UPS) 2 Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Selasa (5/3). Pemkot Depok memakai ulat maggot untuk mengurangi sampah organik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)