FOTO: Dukung Prabowo-Sandi, Partai Golkar Pecat Erwin Aksa

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:03 WIB

Diterbitkan 19 Mar 2019, 17:45 WIB

Pemberhentian Erwin Aksa dari Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Partai Golkar karena telah mendukung secara terbuka paslon capres-cawpres nomor urut dua yang bertentangan dengan amanat tertinggi forum pengambilan keputusan Partai Golkar.

Foto 1 dari 7

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memberi keterangan pers terkait pemberhentian dan pengisian jabatan di Jakarta, Selasa (19/3). Erwin Aksa diberhentikan dari Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Partai Golkar. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 2 dari 7

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memberi keterangan pers terkait pemberhentian dan pengisian jabatan di Jakarta, Selasa (19/3). Erwin Aksa diberhentikan dari Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Partai Golkar. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 3 dari 7

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Ketua DPP Partai Golkar Venno Tetelepta memberikan keterangan pers terkait pemberhentian dan pengisian jabatan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (19/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Ketua DPP Partai Golkar Venno Tetelepta memberikan keterangan pers terkait pemberhentian dan pengisian jabatan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (19/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 5 dari 7

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Ketua DPP Partai Golkar Venno Tetelepta memberikan keterangan pers terkait pemberhentian dan pengisian jabatan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (19/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 6 dari 7

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memberi keterangan pers terkait pemberhentian dan pengisian jabatan di Jakarta, Selasa (19/3). Erwin Aksa diberhentikan karena mendukung paslon capres-cawpres nomor urut 02. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 7 dari 7

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memberi keterangan pers terkait pemberhentian Erwin Aksa di Jakarta, Selasa (19/3). Diberhentikannya Erwin bertentangan dengan amanat tertinggi forum pengambilan keputusan Partai Golkar.(Liputan6.com/Johan Tallo)