FOTO: Albania Simpan Puluhan Jet Tempur dalam Perut Gunung Tandus

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2019, 16:07 WIB
Albania Simpan Puluhan Jet Tempur dalam Perut Gunung Tandus
Albania berencana menjual puluhan pesawat tempur yang terparkir dalam perut gunung tandus di Pangkalan Udara Gjader.
Foto 1 dari 6
Albania Simpan Puluhan Jet Tempur dalam Perut Gunung Tandus
Tentara Albania berjalan di sebelah pesawat tempur MIG-19 dalam terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. Pangkalan Udara Gjader berlokasi dalam perut gunung tandus. (Gent Shkullaku/AFP)
Foto 2 dari 6
Albania Simpan Puluhan Jet Tempur dalam Perut Gunung Tandus
Penampakan pintu masuk terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. Pangkalan Udara Gjader menyimpan puluhan jet tempur MiG era komunis yang kini diselimuti debu. (Gent Shkullaku/AFP)
Foto 3 dari 6
Albania Simpan Puluhan Jet Tempur dalam Perut Gunung Tandus
Tentara Albania menutup salah satu gerbang ke terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. Pangkalan Udara Gjader berupa terowongan sepanjang 600 meter yang di masa lalu ramai dengan kesibukan personel militer Albania. (Gent Shkullaku/AFP)
Foto 4 dari 6
Albania Simpan Puluhan Jet Tempur dalam Perut Gunung Tandus
Penampakan terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. Tiga dekade setelah meninggalkan komunisme, pemerintah Albania masih berusaha menjual pesawat-pesawat tempur buatan Uni Soviet dan China di Pangkalan Udara Gjader. (Gent Shkullaku/AFP)
Foto 5 dari 6
Albania Simpan Puluhan Jet Tempur dalam Perut Gunung Tandus
Seorang perwira militer Albania memeriksa pesawat tempur MIG-19 dalam terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. Albania berencana menjual puluhan pesawat tempur yang terparkir di Pangkalan Udara Gjader. (Gent Shkullaku/AFP)
Foto 6 dari 6
Albania Simpan Puluhan Jet Tempur dalam Perut Gunung Tandus
Pilot jet tempur Albania dan mantan komandan angkatan udara Fatmir Danaj (52) memeriksa jet tempur MiG-19 dalam terowongan utama Pangkalan Udara Gjader di dekat Kota Lezhe, 5 Februari 2019. (Gent Shkullaku/AFP)