FOTO: Rusia Akan Lepaskan 98 Paus Orca dan Beluga ke Alam Bebas

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 09 Apr 2019, 14:01 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019 14:01 WIB
Rusia Akan Bebaskan 98 Paus Hasil Sitaan
Rusia berencana membebaskan 98 paus dalam fasilitas penampungan setelah menyitanya dari sebuah perusahaan yang akan menjualnya ke China.
Foto 1 dari 6
Rusia Akan Bebaskan 98 Paus Hasil Sitaan
Paus Beluga berenang dalam fasilitas penampungan di Primorsky, Rusia, Minggu (7/4). Rusia berencana membebaskan 98 paus yang dikurung dalam fasilitas penampungan tersebut. (Press Service of Administration of Primorsky Krai/Alexander Safronov/Handout via Reuters)
Foto 2 dari 6
Rusia Akan Bebaskan 98 Paus Hasil Sitaan
Sejumlah paus berenang dalam fasilitas penampungan di Primorsky, Rusia, Minggu (7/4). Paus-paus tersebut disita dari sebuah perusahaan yang akan menjualnya ke China. (Press Service of Administration of Primorsky Krai/Alexander Safronov/Handout via Reuters)
Foto 3 dari 6
Rusia Akan Bebaskan 98 Paus Hasil Sitaan
Sejumlah Paus Beluga berenang dalam fasilitas penampungan di Primorsky, Rusia, Minggu (7/4). Sebanyak 11 orca atau paus pembunuh dan 87 Beluga atau paus kepala melon ditampung di fasilitas ini. (Press Service of Administration of Primorsky Krai/Alexander Safronov/Handout via Reuters)
Foto 4 dari 6
Rusia Akan Bebaskan 98 Paus Hasil Sitaan
Para ilmuwan melihat Paus Beluga yang berenang dalam fasilitas penampungan di Primorsky, Rusia, Minggu (7/4). (Press Service of Administration of Primorsky Krai/Alexander Safronov/Handout via Reuters)
Foto 5 dari 6
Rusia Akan Bebaskan 98 Paus Hasil Sitaan
Paus Orca muncul ke permukaan saat sejumlah ilmuwan mengunjungi fasilitas penampungan di Primorsky, Rusia, Minggu (7/4). Paus-paus yang ada di fasilitas ini ditangkap tahun lalu di Laut Okhotsk. (Press Service of Administration of Primorsky Krai/Alexander Safronov/Handout via Reuters)
Foto 6 dari 6
Rusia Akan Bebaskan 98 Paus Hasil Sitaan
Para ilmuwan meninjau paus yang ditempatkan dalam fasilitas penampungan di Primorsky, Rusia, Minggu (7/4). Kremlin turun tangan untuk membebaskan paus-paus tersebut. (Press Service of Administration of Primorsky Krai/Alexander Safronov/Handout via Reuters)