FOTO: Polda Metro Jaya Terus Sosialisasi Tilang Elektronik ETLE

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 25 Apr 2019, 11:17 WIB

Diterbitkan 25 Apr 2019 11:17 WIB

Polda Metro Jaya mengajak para pengendara untuk tertib berlalu lintas.

Foto 1 dari 6

Polda Metro Jaya mensosialisasikan terkait penambahan kamera untuk mendukung penerapan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (25/4). Sebanyak 10 kamera baru ditambah untuk mendukung sistem tilang elektronik (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 2 dari 6

Polda Metro Jaya mensosialisasikan terkait penambahan kamera untuk mendukung penerapan sistem E-TLE atau tilang elektronik di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (25/4). Sosialisasi penerapan sistem itu terus dilakukan untuk mengajak para pengendara tertib berlalu lintas. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 3 dari 6

Petugas Dishub menegur pengendara motor yang berhenti di marka jalan saat Polda Metro Jaya mensosialisasikan terkait penambahan kamera untuk mendukung penerapan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (25/4). (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Petugas Dishub DKI mensosialisasikan terkait penambahan kamera untuk mendukung penerapan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (25/4). Hingga kini terdapat 12 titik kamera guna menerapkan sistem E-LTE. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 5 dari 6

Kamera closed circuit television (CCTV) mengawasi jalanan di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (25/4). Polda Metro Jaya melakukan pengembangan penerapaan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik dengan menambah 10 kamera baru. (merdeka.com/Imam Buhori)

Foto 6 dari 6

Polda Metro Jaya mensosialisasikan terkait penambahan kamera untuk mendukung penerapan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (25/4). Sebanyak 10 kamera baru ditambah untuk mendukung sistem tilang elektronik (merdeka.com/Imam Buhori)