FOTO: Kebanjiran Viewers, Jessica Veranda eks JKT48 Masuk YouTube NextUp 2019

oleh Ferbian Pradolo, diperbarui 23 Jun 2022, 14:05 WIB

Diterbitkan 01 Mei 2019, 13:13 WIB

Jessica Veranda eks JKT48 Masuk YouTube NextUp 2019

YouTube Indonesia mengumumkan 12 pemenang kreator lokal YouTube NextUp 2019. Jessica Veranda eks JKT48 menjadi seorang kreator dengan konten-konten kreatif yang diunggahnya di dunia maya.

Foto 1 dari 6

Jessica Veranda eks JKT48 berswafoto bersama pemenang YouTube NextUp 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (30/4/2019). Data YouTube Indonesia per Maret 2019 menunjukkan pertumbuhan kreator yang memiliki satu juta pelanggan (subscriber) mencapai lebih dari 200 kanal. (Fimela.com/Bambang E Ros)

Foto 2 dari 6

Jessica Veranda eks JKT48 berpose disel-sela acara YouTube NextUp 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (30/4/2019). Jessica Veranda menjadi satu dari 12 orang pemenang YouTube NextUp 2019 yang memfokuskan pada onten “One Minute Review”. (Fimela.com/Bambang E Ros)

Foto 3 dari 6

Head of APAC YouTube Social Media Marketing Analytics, Moe Inaki (kedua kanan), Director of YouTube Global Creator & Artist Development, Chris Schremp (kanan) berbincang dengan 2 YouTube kreator lokal di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (30/4/2019). (Fimela.com/Bambang E Ros)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Jessica Veranda eks JKT48 berpose disel-sela acara YouTube NextUp 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (30/4/2019). Awalnya gadis yang akrab dipanggil Ve ini membuat konten yang diunggahnya ke YouTube hanya untuk keperluan kuliah. (Fimela.com/Bambang E Ros)

Foto 5 dari 6

Jessica Veranda eks JKT48 berpose disel-sela acara YouTube NextUp 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (30/4/2019). Lulus dari JKT48, dara kelahiran 19 Agustus 1993 menjadi seorang kreator dengan konten-konten kreatif yang diunggahnya di dunia maya. (Fimela.com/Bambang E Ros)

Foto 6 dari 6

Para pemenang kreator lokal YouTube NextUp 2019 foto bersama di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (30/4/2019). YouTube Pop-Up Space di Jakarta menjadi salah satu cara YouTube untuk mendorong pertumbuhan konten kreator Indonesia, termasuk dari luar Jakarta. (Fimela.com/Bambang E Ros)